TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika, Donald Trump, mengatakan pemerintah dan Kongres, yang dikuasai Partai Demokrat, memulai kembali pembicaraan soal paket stimulus, yang terhenti pada awal pekan ini atas perintah Trump.
Dua hari lalu, Trump, yang diusung Partai Republik, memutuskan menarik diri dari pembicaraan soal paket stimulus ekonomi terkait pandemi Covid-19 dengan Kongres lewat cuitan di Twitter.
“Sekarang mereka mulai bekerja membahasnya,” kata Trump lewat sambungan telepon dalam wawancara dengan Fox Business dan dikutip Reuters pada Kamis, 8 Oktober 2020.
Ketua DPR Amerika, Nancy Pelosi, mengatakan pembahasan rancangan undang-undang berisi paket stimulus untuk perusahaan maskapai penerbangan bisa berlangsung.
Namun, ini bisa terjadi jika ada jaminan pembahasan rancangan undang-undang berisi paket stimulus yang lebih luas terlaksana.
Pelosi, yang berasal dari Partai Demokrat, mengaku merasa yakin bisa mencapai kesepakatan dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin soal paket stimulus ekonomi untuk penanganan dampak pandemi Covid-19.
Pelosi mengatakan ada pemahaman jelas bahwa maskapai penerbangan harus berada dalam konteks pembahasan rancangan undang-undang yang lebih luas.
Menurut Pelosi, seperti dicuit staf pembantunya, menkeu mengatakan Presiden Trump ingin ada kesepakatan itu.
Namun, juru bicara Gedung Putih, Alyssa Farah, memperkeruh suasana dengan mengatakan kepada media bahwa Trump ingin pembahasan rancangan undang-undang yang ramping.
Trump ingin ada pengesahan rancangan undang-undang untuk membantu maskapai penerbangan. Dia juga ingin membagikan bantuan tunai US$1,200 atau sekitar Rp18 juta kepada warga Amerika yang terdampak pandemi Covid-19.
Sumber
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-usa-congress/trump-says-covid-19-aid-talks-have-restarted-good-chance-for-deal-idUSKBN26T2H9
