TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang sedang menjalani proses perawatan medis karena terpapar virus Covid-19 di Gedung Putih, merasa yakin tidak menularkan penyakit itu ke orang lain.
Trump mengaku merasa cukup sehat untuk melanjutkan kegiatan kampanye untuk mendongkrak peluangnya sebagai Presiden pada pemilu Amerika untuk jabatan periode kedua.
“Saya sudah kembali lagi beraktivitas karena saya memiliki fisik yang sempurna,” kata Trump kepada Fox Business seperti dikutip Reuters pada 8 Oktober 2020. Ini adalah wawancara pertamanya sejak dia terpapar Covid-19 sepekan lalu.
Pernyataan Trump bahwa dia tidak menularkan Covid-19 belum mendapat dukungan bukti kuat dari para dokter yang merawatnya.
Hingga kini, pejabat Gedung Putih masih enggan mengungkap kapan Trump terbukti negatif Covid-19 secara media.
Reuters juga memberitakan saat ini masih belum jelas berapa lama Trump terpapar Covid-19 atau virus Corona.
Trump juga menolak pengumuman oleh Komisi Debat Presiden AS bahwa debat capres AS kedua, yang dijadwalkan pada 15 Oktober 2020, akan digelar secara virtual.
Ini artinya kedua kandidat yaitu Trump dan eks Wakil Presiden Joe Biden, berada di lokasi terpisah.
Tujuan digelarnya debat virtual ini untuk memastikan acara berlangsung terlepas Trump masih terpapar virus Covid-19 atau sudah sehat.
“Saya merasa baik, sangat baik,” kata Trump, yang sempat menjalani perawatan medis selama tiga malam di sebuah rumah sakit militer di luar Ibu Kota Washington DC dan baru keluar pada Senin waktu setempat pekan ini.
Trump mengatakan dia telah berhenti menjalani mayoritas terapi dari dokter di Gedung Putih tapi masih menggunakan steroid.
Sumber