TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Donadl Trump mengabaikan saran para staf dan dokter untuk tetap melakukan isolasi mandiri di Gedung Putih. Dia memutuskan masuk ke ruang kerjanya di Oval Office dan melakukan panggilan telepon dan berbicara dengan para stafnya yang mengenakan perlengkapan untuk melindungi diri mereka dari tertular virus corona.
Presiden Trump menolak bekerja dari ruang kerja yang telah disiapkan untuknya setelah dia terinfeksi virus corona Trump menegaskan dia merasa siap untuk bekerja. Para penasehatnya berusaha menyakinkannya untuk tetap mengisolasi diri sedikitnya dalam satu hari lagi, seperti dikutip dari CNN, 7 Oktober 2020.
Sementara sebagian besar staf Presiden Trump telah bekerja dari rumah mereka karena dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Lebih dari 15 staf lingkaran dalam Presiden Trump telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona beberapa hari terakhir, termasuk istrinya, penasehat seniro, sekretaris pers, manajer kampanye, mantan konselor, pembantu pribadi, beberapa senator Republik dan pejabat militer.
Pekan lalu, tim dokter mengatakan hari ketujuh hingga 10 setelah Presiden Trump didiagnosa merupakan masa yang paling kritis.
Tim dokter kemarin, 7 Oktober 2020 mengeluarkan memo yang mengulangi pernyataan Presiden yang mengatakan, "saya merasa luar biasa!" dan dia merasakan bebas dari gejala virus corona dalam 24 jam. Namun memo itu tidak menyediakan informasi krisis seperti kapan terakhir menyatakan Trump negatif, hasil pemeriksaan paru-paru, dan obat yang dia konsumsi.
![Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]](https://statik.tempo.co/data/2021/07/26/id_1037862/1037862_720.jpg)
