![Seorang pria yang memegang masker berjalan di zebra cross bersama dengan pejalan kaki lain, di tengah penyebaran penyakit virus Corona (COVID-19) di pusat Seoul, Korea Selatan, 20 April 2020. [REUTERS / Kim Hong-Ji]](https://statik.tempo.co/data/2020/04/21/id_932401/932401_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pelaut asal Indonesia mencoba kabur dari sebuah fasilitas karantina di Korea Selatan dengan menggali lubang.
Pelaut ini mencoba lari dari fasilitas karantina itu sehari sebelum dia menyelesaikan karantina wajib selama dua pekan.
“Polisi Korea Selatan lalu menangkapnya di Kota Cheongju pada Rabu ini,” begitu dilansir Channel News Asia mengutip Yonhap News pada Rabu, 7 Oktober 2020. Kota itu terletak sekitar 112 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Seoul.
Pria ini mencoba lari dari fasilitas isolasi itu dan tinggal di sebuah hotel di Seoul pada Ahad malam. Namun, pengelola fasilitas isolasi baru mengetahui pelaut itu kabur keesokan harinya.
“Hasil tes pria ini negatif Covid-19 dan tidak menunjukkan mengalami gejala saat menjalani isolasi,” kata Son Young-rae, juru bicara kementerian Kesehatan Korea Selatan.
Otoritas menduga pria itu mencoba tinggal di Korea Selatan secara ilegal. Beberapa kasus serupa terjadi pada beberapa bulan terakhir melibatkan warga negara Vietnam.
Saat ini, setiap orang yang tiba di Korea Selatan wajib menjalani masa karantina selama dua pekan meski tidak menunjukkan gejala terpapar Covid-19.
Sumber
