TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, menyampaikan bahwa dirinya akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Gara-garanya, belum lama ini ia melakukan kontak dengan menteri yang dinyatakan positif COVID-19.
"Namun, hasil tes terbaru menunjukkan saya negatif COVID-19," ujar Muhyiddin Yassin dalam keterangan persnya, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 5 Oktober 2020.
Muhyiddin Yassin melanjutkan, menteri yang dinyatakan positif COVID-19 (virus Corona) tersebut adalah Menteri Urusan Keagamaan, Zulkifli Mohamad al-Bakari. Pada hari Sabtu lalu, kata Muhyiddin Yassin, dirinya sempat mengikuti rapat dengan al-Bakari. Adapun al-Bakari baru dinyatakan positif COVID-19 pada hari Senin ini.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, menambahkan bahwa al-Bakari belum menunjukkan gejala ketika mengikuti rapat dengan Muhyiddin Yassin pada pekan lalu. Namun, belakangan, gejala tersebut muncul yang membuatnya harus dibawa ke rumah sakit untuk isolasi, pemeriksaan, dan pemulihan.
"Siapapun yang berada dekat dengannya telah diawasi dan diminta melakukan isolasi selama 14 hari," ujar Noor Hisham Abdullah melengkapi.
Terkait COVID-19, Malaysia baru saja mencatatkan peningkatan harian tertinggi. Dalam 24 jam terakhir, ada 432 kasus COVID-19 baru di Malaysia. Rinciannya, 429 dari transmisi lokal dan sisanya impor. Angka tertinggi sebelumnya adalah 317 kasus yang dicatatkan pada hari Sabtu lalu.
ISTMAN MP | REUTERS | THE STAR