TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, melanjutkan kegiatan kampanye saat rivalnya Presiden Donald Trump sedang menjalani perawatan karena terpapar Covid-19.
Biden telah menjalani tes medis pada Ahad pekan lalu dan dinyatakan negatif Covid-19.
Ini tes ketiga setelah dua tes sebelumnya pada Jumat pekan lalu juga menunjukkan hasil negatif. Pada Jumat pekan lalu, Trump justru mengumumkan dirinya terpapar Covid-19 dari salah satu staf Gedung Putih.
“Biden dan istrinya Jill bakal berkampanye di Florida pada Senin,” begitu dilansir Channel News Asia pada Senin, 5 Oktober 2020. Pemilu Presiden Amerika bakal berlangsung pada 3 Novemver 2020.
Biden telah mengirim ucapan doa agar Trump segera sembuh dari infeksi Covid-19. Selama ini, Biden dikenal kerap mengritik cara Trump menangani pandemi ini yang menurutnya gagal mengatasi penyebaran virus.
Survei Reuters/Ipsos yang dipublikasikan pada Ahad menunjukkan Biden mengungguli Trump 10 poin secara nasional.
Sekitar 65 persen responden mengatakan Trump tidak akan terkena Covid-19 jika dia menangani virus ini secara lebih serius. Sekitar 50 persen dari pendukung Partai Republik mendukung pandangan ini.
Secara terpisah, seperti dilansir Reuters, tim kampanye Trump bertekad Wapres Mike Pence, yang bakal menempati posisi Presiden jika Trump berhalangan melaksanakan tugasnya, bakal berkampanye secara agresif pada pekan ini. Tiga anak Trump juga akan ikut serta.
“Kami tidak bisa tinggal di basemen atau menutup ekonomi selamanya. Kmai harus maju terus,” kata Jason Miller, penasehat senior tim kampanye Trump kepada media ABC. Mike Pence bakal berdebat dengan Kamala Harris, yang menjadi calon wakil Presiden dari Joe Biden, pada Rabu pekan ini.
Sumber
