Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenewa Berlakukan Upah Minimum US$ 25 per Jam, Tertinggi di Dunia

image-gnews
Lebih dari seribu orang antri makanan di Jenewa di tengah-tengah lockdown. Sumber: Yahoo News Malaysia
Lebih dari seribu orang antri makanan di Jenewa di tengah-tengah lockdown. Sumber: Yahoo News Malaysia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mayoritas pemilih di Jenewa, Swiss telah menyetujui upah minimum pekerja sebesar 23 Swiss franc atau setara U$ 25 per jam. Upah minimum yang berlaku mulai 1 November 2020 ini disebut yang tertinggi di dunia.

Data pemerintah kota Jenewa menyebutkan, sebanyak 58 persen pemilih mendukung inisiatif menaikkan besar upah minimum per jam. Koalisi serikat pekerja mendukung inisiatif ini dengan tujuan memerangi kemiskinan, mendukung integrasi sosial, dan berkontribusi untuk menghormati martabat manusia.

"Upah minimum ini akan diberlakukan untuk sekitar 6 persen pekerja di kanton pada 1 November," kata Mauro Poggia, Konselor Jenewa dalam pernyataannya kepada CNN, 3 Oktober 2020.

Organisasi payung serikat pekerja di Jenewa menyebut hasil yang diperoleh dari pemilihan ini sebagai kemenangan bersejarah yang akan bermanfaat langsung kepada 30 ribu pekerja di mana dua per tiganya merupakan pekerja perempuan.

Swiss tidak memiliki undang-undang tentang upah minimum nasional. Jenewa menjadi kanton ke 4 dari 26 kanton di Swiss yang memberlakukan upah minimum dalam beberapa tahun terakhir setelah Neuchatel, Jura, dan Ticino.

Sistem demokrasi langsung Swiss meminta para pemilih untuk menggunakan hak mereka empat kali dalam setahun dan membolehkan warga mengumpulkan tanda tangan untuk memperkenalkan inisiatif populer yang akan diterapkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menariknya, pada dua kali referendum tentang upah minimum wajib di Jenewa tahun 2011 dan 2014, 76 persen pemilih menolak pemberlakuan upah minimum per jam sebesar 22 Swiss franc.

Barulah pada referendum 27 September lalu, besaran upah minimum 23 Swiss franc per jam disetujui. Dengan begitu, upah per bulan pekerja di Jenewa dengan 41 jam kerja per minggu lebih dari 4 ribu Swiss franc.

Para pemilih memberikan dukungan atas upah minimum sebesar ini diduga dipicu oleh dampak dari pandemi virus corona. Pekerja dengan upah rendah merasakan dampak terparah dari lockdown akibat pandemi virus corona di Swiss. Meski ada juga yang tidak setuju dengan alasan itu.

Menurut laporan The Economist Intelligence Unit's 2020 Worldwide Cost of Living Survey, kota Jenewa merupakan 10 kota termahal di dunia. Sehingga gaji sekitar 4 ribu Swiss franc per bulan hanya menempatkan pekerja sedikit di atas garis kemiskinan di Swiss yakni 3.968 Swiss franc untuk keluarga yang terdiri dari suami, istri dan dua anak di bawah usia 14 tahun, sebagaimana diperkirakan Kantor Statistik Federal Swiss tahun 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

11 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) melintasi di kawasan Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau kepada perusahaan transportasi online dan jasa logistik untuk membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2024 kepada para ojek online (ojol) dan kurir logistik. TEMPO/Subekti.
Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Kritik Pemberian Insentif Pengemudi Ojol dan Kurir

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia mengkritik pemberian insentif pada pengemudi ojek online dan kurir.


Serikat Pekerja PLN Tolak Skema Power Wheeling yang Dinilai Untungkan Oligarki, Ini Alasannya

15 hari lalu

Ilustrasi - Distribusi produk biomassa untuk memasok bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Foto: ANTARA/HO-PLN
Serikat Pekerja PLN Tolak Skema Power Wheeling yang Dinilai Untungkan Oligarki, Ini Alasannya

Serikat Pekerja PLN menolak masuknya skema power wheeling dalam RUU Energi Baru dan Terbarukan karena dinilai menguntungkan oligarki


Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

15 hari lalu

Rolex Lady Datejust. (dok. Luxehouze)
Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.


Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

15 hari lalu

Seorang peserta pameran menampilkan jam tangan otomatis stainless steel Rolex milik Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, di lelang Christie di Dubai, Uni Emirat Arab, 19 Maret 2018. REUTERS / Satish Kumar
Jangan Keliru, Begini Cara Cek Jam Tangan Rolex Asli atau Palsu

Jam tangan Rolex adalah salah satu merek jam paling ikonik di dunia. Tapi, penting untuk bisa membedakan jam tangan Rolex asli dengan yang palsu.


Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

18 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.


Serikat Pekerja Angkutan Tuntut Pemerintah Wajibkan THR untuk Ojol dan Kurir

24 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) Grab menjemput penumpang di Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Grab Indonesia menyatakan tidak akan memberikan THR, tetapi akan memberikan insentif khusus hari raya Idulfitri 2024 kepada mitra ojol. TEMPO/Subekti.
Serikat Pekerja Angkutan Tuntut Pemerintah Wajibkan THR untuk Ojol dan Kurir

SPAI menuntut agar pemerintah mewajibkan pembayaran THR.


Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

29 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) menerima surat ucapan selamat dari Presiden Swiss Viola Amherd yang diserahkan ke Prabowo oleh Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder di Kantor Kemhan RI, Jakarta, Rabu (30/3/2024). ANTARA/HO-Tim Media Prabowo.
Presiden Swiss Ucapkan Selamat ke Prabowo sebagai Presiden Terpilih

Presiden Swiss Viola Amherd mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden baru


KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

36 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

38 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

39 hari lalu

Peserta mendaki puncak Rosablanche selama perlombaan Glacier Patrol ke-21 di pegunungan antara Zermatt dan Verbier, Swis, 18 April 2018. Perlombaan ini pertama kali diselenggarakan pada April 1943 dan hanya diikuti peserta militer. AP/Jean- Christophe Bott
Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.