TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus baru harian Covid-19 di episentrum negara bagian Victoria, Australia, naik lagi menjadi dua digit pada Ahad, 4 Oktober 2020.
Otoritas melaporkan jumlah kasus baru pada Ahad sebanyak 12 kasus. Namun, pemerintah mengaku tetap optimis berada pada jalur yang tepat untuk mengurangi pembatasan kegiatan publik atau social distancing dalam beberapa pekan lagi.
“Saat ini, Ibu Kota Melbourne, Victoria, menjalani lockdown ketat selama hampir tiga bulan terakhir,” begitu dilansir Reuters pada Ahad, 4 Oktober 2020.
Pemerintah mengeluarkan protokol Covid-19 yang mewajibkan toko ritel dan restoran hanya beroperasi pada pengantaran makanan atau barang atau take away.
Otoritas membolehkan publik berolahraga sebanyak dua jam per hari dan tetap memakai masker di tempat publik.
Pemerintah Victoria mengatakan pembatasan kegiatan sosial ini bakal dilonggarkan jika jumlah kasus baru Covid-19 di sana turun di bawah 5 kasus per hari.
“Posisi kita saat ini begitu dekat," kata Daniel Andrews, perdana menteri Victoria.
Dia melanjutkan jika publik mengikuti tren ini maka pemerintah akan melonggarkan pembatasan kegiatan sosial. “Itu sekitar dua pekan lagi,” kata Andrews.
Australia mencatat 894 orang korban meninggal akibat Covid-19 dengan total kasus 27 ribu lebih. 90 persen kasus Covid-19 di sana terjadi di Victoria.
Sumber
![Penutup mesin hitam dengan lakban kuning biasanya terlihat di pesawat Qantas, sering kali menggambarkan wajah tersenyum atau emoji. [Jason Selatan/Sidney Morning Herald]](https://statik.tempo.co/data/2020/08/22/id_961525/961525_720.jpg)
