TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Amerika Donald Trump menjalani proses karantina karena salah satu penasehatnya positif virus Corona (COVID-19). Penasehat terkait adalah Hope Hicks yang secara rutin mendampingi kegiatan presidensial Donald Trump.
Beberapa hari terakhir, Hope Hicks mendampingi Donald Trump dalam dua kegiatan. Keduanya adalah Debat Capres AS di Ohio pada hari Selasa dan kampanye di Minnesota pada hari Rabu.
"Hope Hicks, yang telah bekerja keras tanpa mengambil istirahat sedikitpun, telah dinyatakan positif tertular virus Corona. Ini kabar buruk," ujar Donald Trump, Kamis waktu setempat, 1 Oktober 2020.
Donald Trump melanjutkan bahwa sembari menjalani proses karantina, dirinya dan Melania Trump juga melakukan tes virus Corona. Hasilnya, kata ia, kemungkinan akan keluar pada hari Kamis atau Jumat.
Dengan tertularnya Hicks, maka tak tertutup kemungkinan lingkaran utama Donlad Trump juga tertular virus Corona (COVID019). Dengan kata lain, virus Corona berpotensi sudah menembus Pemerintah Amerika.
"Saya terkejut Hicks bisa dites positif. Dia tahu resiko pekerjaannya, tetapi dia masih muda," ujar Donald Trump.
Sebagai catatan, Donald Trump aktif menghadiri event kampanye beberapa pekan terakhir. Meski sudah diperingatkan oleh ahli medis untuk menghindari event publik, Donald Trump ngeyel dan tetap melanjutkan kegiatannya. Hope Hicks masuk dalam kegiatan tersebut.
Selain aktif mengikuti event publik, Donald Trump dan staff-nya juga hanya sesekali mengenakan masker. Bahkan, Donald Trump kerap menyindir mereka yang mendukung pemakaian masker, termasuk kepada Joe Biden pada Debat Capres AS. Hal itu lagi-lagi bertentangan dengan masukan ahli medis bahwa masker adalah salah satu benteng utama terhadap COVID-19.
Gedung Putih, dalam pernyataan persnya, mengatakan bahwa reporter dan mereka yang bekerja bersama Donald Trump selalu dites virus Corona secara rutin. Dan, Donald Trump disebut memperhatikan kesehatan orang-orang di sekitarnya dengan serius.
"Donald Trump memandang kesehatan dirinya, orang-orang di sekitarnya, dan warga Amerika dengan serius, mengikuti panduan COVID-19," ujar pernyataan pers Gedung Putih.
ISTMAN MP | REUTERS