TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat, Prancis, dan Rusia mendesak pemerintah Azerbaijan dan Armenia segera menghentikan konflik militer terkait wilayah Nagorno-Karabakh dan melakukan gencatan senjata.
Ketiga negara adalah pimpinan dari Organisasi Kerjasama dan Keamanan di Eropa atau OSCE Minks Grup, yang terbentuk pada 1992.
Grup ini dibentuk untuk memfasilitasi konflik tiga puluh tahun ini, yang memperebutkan wilayah pegunungan.
“Ketiga negara meminta kedua negara berdamai seiring melonjaknya jumlah korban jiwa terkait konflik Nargorno-Karabakh,” begitu dilansir Reuters pada Kamis, 1 Oktober 2020.
Nagorno-Karabakh berada di Azerbaijan namun dikuasai oleh warga etnis Armenia, yang mencoba memisahkan diri.
“Kami meminta penghentian segera permusuhan antara pasukan militer yang terlibat,” begitu pernyataan bersama dari Prancis, Rusia, dan Amerika Serikat.
Ketiga negara juga meminta kedua negara bekas Uni Sovyet, yaitu Azerbaijan dan Armenia, segera mengaktifkan kembali negosiasi dengan niat baik tanpa syarat.
Konflik Azerbaijan dan Armenia di Nagorno-Karabakh ini mulai bergolak pada Ahad pekan lalu dan sekarang memasuki hari kelima. Konflik ini mulai merebak pada 1991 pasca runtuhnya Uni Sovyet.
Sumber