TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Armenia mengunggah foto secara online yang menunjukkan bangkai pesawat jet tempur SU-25, yang diklaim ditembak jatuh pesawat jet tempur Turki pada 29 September 2020.
Pemerintah Turki dan Azerbaijan membantah klaim dari Armenia bahwa jet tempur F-16 negara itu menembak jatuh jet tempur Armenia.
Pilot dari pesawat jet tempur SU-25 bernama Mayor Valeri Danelin dan tewas di lokasi jatuhnya pesawat.
“Pertempuran antara pasukan Azerbaijan dan pasukan etnis Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh memasuki hari keempat,” begitu dilansir Reuters pada Rabu, 30 September 2020.
Nagorno-Karabakh adalah wilayah di Azerbaijan, yang dikuasai mayoritas warga etnis Armenia dan memisahkan diri pada 1991 setelah Uni Sovyet runtuh.
Azerbaijan mendapat dukungan Turki, yang mengatakan siap melakukan apapun untuk membela sekutu dekatnya itu. Sedangkan Armenia mendapat dukungan Prancis, yang memiliki banyak warga keturunan Armenia.
Sejumlah negara seperti Amerika Serikat, dan Rusia telah meminta pemerintah Azerbaijan dan Armenia untuk segera menghentikan pertempuran ini sebelum meluas. Namun, pemerintah kedua negara masih enggan melakukan gencatan senjata.
FARID NURHAKIM | REUTERS
Sumber: