TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump memanfaatkan momen Debat Capres AS untuk kembali menyerang Cina soal pandemi virus Corona (COVID-19). Uniknya, sepanjang debat, tidak ada satupun pertanyaan soal Cina yang dilontarkan oleh moderator, Chris Wallace dari Fox News.
"Ini adalah salah Cina, (pandemi virus Corona) ini tak seharusnya terjadi," ujar Donald Trump di tengah Debat Capres AS, Selasa waktu setempat, 29 September 2020.
Dalam penjelasannya, Donald Trump juga menuding Cina tidak mengungapkan fakta dan data lengkap soal situasi pandemi virus Corona di Cina. Menurutnya, data yang telah dipaparkan Cina sejauh ini bukanlah angka ril yang bisa jadi berbeda dengan kenyataannya sesungguhnya.
Sebagai catatan, sepanjang tahun ini, Donald Trump sudah berkali-kali menyerang Cina di berbagai kesempatan. Di dalam Sidang Umum PBB, misalnya, ia menyebut Cina sebagai dalang pandemi virus Corona, persis seperti yang ia sampaikan di Debat Capres AS. Selain itu, ia juga menuduh Cina telah berkolusi dengan WHO agar fakta pandemi virus Corona tidak terungkap ke publik.
"Di masa awal pandemi virus Corona, Cina melarang perjalanan secara domestik. Namun, di saat bersamaan, mereka juga memperbolehkan warganya berpergian ke luar negeri untuk menulari dunia," ujar Donald Trump pada Sidang Umum PBB beberapa hari lalu.
"Pemerintah Cina dan WHO, yang dikontrol oleh Cina, bahkan mengklaim tidak ada bukti penularan (COVID-19) antar manusia saat itu," ujar Donald Trump menambahkan.
Donald Trump memiliki keyakinan bahwa virus Corona diciptakan atau berasal dari Cina. Oleh karenanya, ia mendesak adanya pertanggungjawaban dari Cina serta investigasi asal usul virus Corona di Cina.
Capres dari Partai Demokrat, Joe Biden, menanggapi pernyataan Donald Trump dengan menyebutnya tidak memiliki rencana apapun untuk menangani pandemi virus Corona. Menurutnya, Donald Trump terlambat merespon pandemi virus Corona dan terlalu terburu-buru untuk membuka kembali kegiatan ekonomi di Amerika. Biden tidak menyalahkan Cina, ia menyalahkan Trump yang ia anggap panik.
"Kau harus keluar dari bunkermu, keluar dari lapangan golf, masuk ke oval office, dan menyatukan Demokrat serta Republikan untuk menyelematkan warga Amerika."
"Akan ada semakin banyak orang mati (karena virus Corona), kecuali dia (Donald Trump) bisa bersikap lebih pintar dan lebih tanggap," ujar Biden menegaskan.
ISTMAN MP | REUTERS