TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Italia bakal memperpanjang status darurat untuk mengatasi penyebaran pandemi Covid-19.
Pejabat pemerintah Italia mengatakan ini dilakukan untuk menghindari lonjakan kasus baru Covid-19 seperti terjadi di sejumlah negara Eropa lainnya.
Status darurat saat ini bakal berakhir pada pertengahan Oktober 2020. Status ini memberi kewenangan lebih besar kepada pemerintah regional dan pusat untuk mempercepat pengambilan keputusan untuk menangani pandemi Covid-19 di Italia.
“Saya percaya pemerintah perlu meminta perpanjangan soal ini,” kata Sandra Zampa, menteri muda Kesehatan Italia, kepada stasiun televisi RAI dan dikutip Reuters pada Selasa, 29 September 2020.
Zampa mengatakan status darurat ini mengizinkan pemerintah memotong proses birokrasi jika diperlukan.Italia merupakan negara Eropa pertama yang dilanda pandemi Covid-19.
Negara ini juga mencatat jumlah kasus Corona atau Covid-19 terbanyak di Eropa dengan 35,851 orang meninggal dan jumlah total kasus sebanyak sekitar 311 ribu kasus.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-italy-emergency/italy-set-to-extend-covid-state-of-emergency-as-cases-tick-up-official-idUSKBN26K28J?il=0
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
