Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Sebut Penyerang di Depan Charlie Hebdo Ingin Membakar Kantor

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Pengacara para korban berdiri di depan ruang sidang untuk pembukaan persidangan serangan teroris Charlie Hebdo, di gedung pengadilan Paris, Prancis, 2 September, 2020. Pelaku penyerangan diduga terafiliasi dengan Al-Qaeda. REUTERS/Charles Platiau
Pengacara para korban berdiri di depan ruang sidang untuk pembukaan persidangan serangan teroris Charlie Hebdo, di gedung pengadilan Paris, Prancis, 2 September, 2020. Pelaku penyerangan diduga terafiliasi dengan Al-Qaeda. REUTERS/Charles Platiau
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pria asal Pakistan, yang melakukan penusukan terhadap dua orang dengan pisau pada pekan lalu di depan bekas kantor Charlie Hebdo, mengaku tidak tahu jika kantor majalah itu telah pindah.

“Dia mengaku ingin membakar kantor majalah itu,” kata Jean-Francois Ricard, jaksa penuntut di Paris, Prancis, seperti dilansir Reuters pada Selasa, 29 September 2020.

Pria ini membawa tiga botol cairan mudah terbakar yaitu paint thinner White Spirit. Selain itu, jaksa mengatakan pria ini membawa kartu identitas palsu.

Foto di paspor yang dibawanya di ponsel menunjukkan dia berusia 25 tahun bukan 18 tahun seperti diketahui sebelumnya.

Sebelumnya, polisi mengatakan Tersangka penusukan di dekat bekas kantor Charlie Hebdo mengaku mengincar karyawan majalah satir Prancis tersebut. Menurut seorang sumber di Kepolisian Prancis, tersangka mengira para karyawan Charlie Hebdo masih bekerja di kantor lama, tidak mengetahui bahwa redaksi sudah pindah sejak tragedi pembantaian di tahun 2015.

"Serangan itu bertepatan dengan dimulainya persidangan 14 terdakwa yang terlibat pembantaian di kantor Charlie Hebdo," sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 26 September 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaku melakukan aksinya menggunakan golok dan pisau daging yang dibawanya. Adapun kedua korbannya, yang mengalami luka-luka serius, adalah karyawan rumah produksi yang sekarang menempati bekas kantor Charlie Hebdo.

Sumber

https://www.reuters.com/article/us-france-security-prosecutor/paris-knife-attacker-wanted-to-set-charlie-hebdo-offices-on-fire-says-prosecutor-idUSKBN26K292?il=0

https://www.reuters.com/article/us-france-security-paris/suspected-accomplice-of-paris-knife-attacker-released-source-idUSKBN26H0D9?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

11 jam lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

22 jam lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

Top 3 dunia, warga Sydney dikejutkan dengan kejadian penusukan hingga menewaskan seorang uskup dan beberapa jemaat gereja


Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

7 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

7 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

7 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

7 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

8 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi