Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Prancis Emmanuel Macron Respon Mundurnya PM Lebanon Ahad Ini

image-gnews
Presiden Prancis Emmanuel Macron mendapatkan pengawalan ketika tiba di lokasi ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, Kamis, 6 Agustus 2020. Ledakan yang diduga berasal dari 2.750 ton amonium nitrat yang disimpang di sebuah gudang di kawasan tersebut. Thibault Camus Pool via REUTERS
Presiden Prancis Emmanuel Macron mendapatkan pengawalan ketika tiba di lokasi ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, Kamis, 6 Agustus 2020. Ledakan yang diduga berasal dari 2.750 ton amonium nitrat yang disimpang di sebuah gudang di kawasan tersebut. Thibault Camus Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron diagendakan menggelar jumpa pers untuk merespon mundurnya PM Lebanon Mustapha Adib pada Ahad ini, 27 September 2020. Selain itu, Macron juga akan merespon soal kelanjutan dari Insiatif Prancis atau reformasi pemerintahan Lebanon.

Menurut pejabat Pemerintahan Prancis, Macron tidak akan tinggal diam atas situasi di Lebanon. Walau Prancis mengancam akan memberi sanksi ke Lebanon jika tidak ada reformasi pemerintahan, Macron akan tetap mencoba menolong negara yang tengah didera krisis ekonomi tersebut.

"Mundurnya Mustapha Adib sama dengan pengkhianatan bersama dari partai-partai politik Lebanon" ujar pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya itu, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 26 September 2020.

Diberitakan sebelumnya, Mustapha Adib memutuskan mundur dari posisi PM Lebanon ketika dirinya belum sebulan mengisi posisi tersebut. Buntunya reformasi pemerintahan di Lebanon menjadi pemicunya karena konflik antara Adib, yang menginkankan pemerintahan non-partisan, dengan kepentingan faksi-faksi di Lebanon.

Faksi-faksi yang berperan besar dalam buntunya reformasi Lebanon adalah
Hizbullah dan Amal. Keduanya meminta hak istimewa untuk menentukan pos kementerian yang bisa diisi oleh orang-orang mereka.

Menurut laporan Al Jazeera, salah satu pos yang diincar keduanya adalah Kementerian Keuangan. Namun, Mustapha Adib tidak mau tunduk. Adib lebih memilih untuk membentuk kabinet berisi teknokrat dan ahli. Hal itu, kemudian, memunculkan anggapan bahwa Adib, yang seorang Sunni, mengesampingikan Hizbullah dan Amal yang Shia.

Parlemen Lebanon memastikan bahwa Inisiatif Prancis akan tetap berjalan walau Mustapha Adib mundur. Hal itu dinyatakan oleh Ketua Parlemen Lebanon, Nabib Berri. "Kami memutuskan untuk bertahan dengan Inisiatif Prancis dan isinya," ujar Berri, yang berasal dari faksi Amal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah politisi di Lebanon menyayangkan mundurnya Mustapha Adib per berita ini ditulis. Politisi Sunni, Saad al-Hariri, misalnya, berkata bahwa mereka yang mendorong Adib keluar dari pemerintahan akan gigit jari nantinya. Sementara itu, Ketua Partai Kekuatan Lebanon, Samir Geagea, menyebut konflik yang dihadapi Adib adalah hal yang menghantui Pemerintahan Lebanon selama ini.

"Bantuan apapun hanya bisa diterima oleh pemerintahan yang benar-benar independen. Di saat masih ada faksi yang meminta pos kementerian, itu menandakan pemerintahan telah gagal, menyebabkan Lebanon seperti sekarang," ujar Geagea.

ISTMAN MP | REUTERS | ARAB NEWS

https://www.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-france-macron/frances-macron-to-address-situation-in-lebanon-on-sunday-presidency-idUSKBN26H0S7?il=0

https://www.reuters.com/article/us-lebanon-crisis-france/france-will-not-let-lebanon-down-source-close-to-macron-idUSKBN26H0JQ?il=0

https://www.arabnews.com/node/1740251/middle-east

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

15 jam lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

2 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

3 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

8 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

10 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

11 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

11 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

15 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

16 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

17 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.