Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membual Pernah Gabung ISIS, Pria Kanada Ditangkap Polisi

image-gnews
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gara-gara menyebar hoax soal dirinya pernah bergabung dengan ISIS, Shehroze Chaudhry berakhir di tahanan. Kantor berita Al Jazeera melaporkan, Kepolisian Kanada menangkap Chaudhry setelah yang bersangkutan berkali-kali berbohong ke media sebagai mantan anggota ISIS dan pernah beberapa kali melakukan eksekusi.

"Penangkapan Chaudhry berawal dari sejumlah wawancara di mana ia mengklaim pergi ke Suriah di tahun 2016 untuk bergabung dengan ISIS dan kemudian melakukan aksi teror," ujar pernyataan pers Kepolisian Kanada, Sabtu, 26 September 2020.

Kebohongan itu sendiri, menurut Kepolisian Kanada, baru terendus setelah beberapa kejanggalan ditemukan dari ceritanya di berbagai media. Dari situ, investigasi panjang dilakukan untuk mengungkap apakah Chaudhry benar mantan anggota ISIS atau bukan.

Salah satu media yang pernah mewawancarai Chaudhry dan terjebak kebohongannya adalah CBC. Di tahun 2016, CBC mewawancarai Chaudhry yang kala itu mengklaim rutin melihat musuh-musuh ISIS dicambuk, dipenggal, ataupun dipasung.

Selain CBC, New York Times juga pernah termakan bualannya. Ketika diwawancarai Caliphate, podcast dari New York Times, Chaudhry mengklaim sebagai eksekutor ISIS. Contoh eksekusi yang ia klaim pernah lakukan adalah menembak tawanan yang matanya ditutup dan tangannya diikat.

"Hoax bisa menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran pada komunitas kami, menciptakan ilusi bahwa mereka dalam bahaya," ujar juru bicara Kepolisian Kanada, Christopher deGale.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena hal itu, kami menanggapi dugaan hoax (oleh Chaudhry) sangat serius. Apalagi, jika kebohongan itu menyebabkan kami harus mengalihkan perhatian dan tenaga dari hal yang lebih penting," ujar deGale menambahkan.

Atas tindakannya, Chaudhry dijerat dengan pasal menyebar kebohongan yang dalam hal ini berkaitan dengan terorisme. Ia, yang berusia 25 tahun, dijadwalkan hadir di persidangan pada 16 November nanti.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

News Link:
https://www.aljazeera.com/news/2020/9/26/canada-mounties-charge-man-with-falsely-claiming-extremism

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heboh Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

4 hari lalu

Pengunjung memantau Gerhana Matahari Hibrida memakai kacamata pelindung di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Kamis 20 April 2023. Gerhana Matahari Hibrida memiliki dua macam gerhana berbeda yaitu cincin dan total yang terjadi dalam satu waktu fenomena. TEMPO/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Heboh Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Pada 8 April 2024, diprediksi akan terjadi gerhana matahari total. Apakah fenomena ini dapat disaksikan dari wilayah Indonesia?


Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

7 hari lalu

Ratna Sarumpaet saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Ia divonis dua tahun penjara yang diterimanya untuk dakwaan menyebarkan berita bohong alias hoax.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.


Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

9 hari lalu

Bagian luar pusat kesehatan UNRWA yang rusak, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza, dalam gambar yang diambil dari video yang dirilis 15 Februari 2024. Pejabat Israel secara terbuka mengatakan ingin menghancurkan UNRWA dan menghentikannya memberikan layanan kepada jutaan pengungsi Palestina. UNRWA/Handout via REUTERS
Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)


Mengenal Permanent Resident yang Diajukan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah untuk Menetap di Kanada

10 hari lalu

Artis Cindy Fatikasari yang berperan sebagai orangtua Hendra dan Angel, berpose saat menghadiri press screening film My Idiot Brother di Epicentrum XXI Kuningan Jakarta, 29 September 2014. TEMPO/Nurdiansah
Mengenal Permanent Resident yang Diajukan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah untuk Menetap di Kanada

Pasangan suami-istri Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah mengajukan permanent resident. Simak arti dan ketentuannya.


Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

11 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

Pelaku pembunuhan enam warga Sri Lanka di Kanada adalah remaja berusia 19 tahun yang pernah tinggal di rumah keluarga korban.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

11 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

12 hari lalu

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah


Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

13 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan


Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

13 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.


Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

13 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya