TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Spanyol merekomendasikan penerapan lockdown untuk seluruh wilayah Ibu Kota Madrid terkait merebaknya pandemi Covid-19.
Ini terjadi setelah otoritas lokal hanya menerapkan pembatasan kegiatan sosial untuk sebagian wilayah di ibu kota itu.
“Ini adalah tindakan minimum yang kita lakukan untuk mengontrol penyebaran virus Covid-19 di kota ini,” kata Salvador Illa, menteri Kesehatan Spanyol. Pada Sabtu, 26 September 2020 seperti dilansir Reuters.
Spanyol merupakan salah satu negara di Eropa yang terkena pandemi Corona secara parah.
Negara ini pernah menerapkan lockdown ketat di seluruh negeri dari Maret hingga Mei 2020. Saat itu, pemerintah Spanyol melarang warga meninggalkan rumah.
Namun, sejak pembatasan kegiatan sosial dicabut pada 21 Juni 2020, pandemi Covid-19 kembali merebak seperti di Ibu Kota Madrid.
Pada pekan lalu, sebagian warga di kawasan miskin Madrid memprotes kebijakan pemerintah lokal membatasi kegiatan sosial di tempat tinggal mereka.
Mereka memprotes kebijakan itu bersifat diskriminatif karena kawasan pemukiman orang kaya tidak mengalami pembatasan kegiatan sosial Covid-19.
Sumber: