Paus Fransiskus menyampaikan audiensi umum mingguan yang dilangsungkan secara virtual di perpustakaan resminya karena virus corona (Covid-19) di Vatikan, 19 Agustus 2020.[REUTERS]
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus meminta vaksin Covid-19 diberikan kepada warga miskin dan orang lemah untuk mencegah infeksi.
Paus mengatakan ini dalam pidato di sidang umum virtual Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB pada Jumat, 25 September 2020.
“Pandemi global menunjukkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan layanan kesehatan publik dan memastikan akses vaksin Covid-19,” kata Paus seperti dilansir Reuters.
Paus juga mengatakan warga miskin dan orang lemah sering mengalami diskriminasi karena mereka tidak memiliki kemampuan ekonomi dan kekuatan.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Fransiskus juga meminta negara kaya untuk tidak menimbun vaksin Covid-19. Dia memperingatkan organisasi kesehatan dunia atau WHO untuk menolak nasionalisme vaksin. “Dia mendesak negara-negara di dunia untuk membuat kesepakatan global membagi vaksin ke negara berkembang,” begitu dilansir Reuters.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?
5 jam lalu
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?
Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan
Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza
1 hari lalu
Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza
Paus Fransiskus mengirimkan surat menjelang Paskah kepada umat Katolik di Tanah Suci, yang mencakup wilayah Palestina dan sekitarnya.
Apa Itu Resolusi PBB, Macam dan Dampaknya bagi Negara Anggota
2 hari lalu
Apa Itu Resolusi PBB, Macam dan Dampaknya bagi Negara Anggota
Berikut adalah pengertian resolusi PBB, sifat dan dampaknya bagi negara-negara anggota
Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang
2 hari lalu
Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang
Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19
3 hari lalu
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia
4 hari lalu
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia
Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam
Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?
5 hari lalu
Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?
Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia. Apa saja rangkaian kegiatannya selama di sini?
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan
7 hari lalu
PBB: 5,5 Juta Warga Haiti Butuh Bantuan Kemanusiaan
PBB melaporkan bahwa 5,5 juta dari total 11,4 juta orang yang tinggal di Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan. 3 juta di antaranya adalah anak-anak
PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.
7 hari lalu
PBB Luncurkan Buku Kisah Nyata Upaya Mencapai SDGs.
PBB meluncurkan "Those Not Left Behind", buku berisi 22 kisah nyata tentang upaya mencapai SDGs.
Tim Independen yang Usut Tuduhan Israel terhadap UNRWA Serahkan Laporan ke PBB
8 hari lalu
Tim Independen yang Usut Tuduhan Israel terhadap UNRWA Serahkan Laporan ke PBB
Kelompok peninjau independen telah menyerahkan laporan sementara kepada Sekjen PBB mengenai tuduhan Israel terhadap UNRWA.