TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat angkatan udara Ukraina jatuh di dekat sebelah timur Kota Chuguev pada Jumat malam dan menewaskan 25 orang.
Kantor jaksa penuntut umum Ukraina mengatakan dua orang penumpang selamat dari lokasi pesawat militer jatuh. Mereka dirawat di fasilitas medis dalam kondisi kritis.
“Pesawat Antonov-26 jatuh ke tanah,” kata pejabat dari kantor jaksa penuntut umum seperti dilansir CNN pada Jumat, 25 September 2020.
Petugas layanan darurat Ukraina mengatakan 27 orang penumpang dan kru adalah kadet dari sebuah universitas angkatan udara yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Sejauh ini, sedikitnya 10 pesawat Antonov-26 terlibat kecelakaan sejak 2017 seperti tercatat oleh Biro Arsip Kecelakaan Pesawat, yang berbasis di Wina.
Ini termasuk kecelakaan pada 2018 yang terjadi saat pesawat mencoba mendarat di Pangkalan Udara Hmeimin di Suriah sebelah barat laut dan menewaskan 39 orang.
Pesawat jatuh ini bermesin ganda turboprop dan diproduksi dari 1969 – 1986 di Kiev, Ukraina, saat negara itu masih menjadi bagian Uni Sovyet.
Sumber:
https://edition.cnn.com/2020/09/25/europe/ukraine-military-plane-crash-intl/index.html