TEMPO.CO, Jakarta - Relik berisi tetes darah Santo Paus Yohanes Paulus II telah dicuri dari katedral di kota Spoleto, Italia.
Seorang uskup melaporkan relik terbuat dari emas dan kristal yang hilang pada hari Kamis, 23 September 2020.
Reuters melaporkan, relik dicuri dari altar khusus untuk menghormati Paus Yohanes Paulus II dari Polandia yang meninggal pada tahun 2005.
Relik itu rencananya akan dipindahkan ke gereja baru di Umbria pada Oktober ini. Gereja diberi nama sesuai nama Paus Yohanes Paulus II yang memimpin umat Katolik selama 27 tahun.
"Saya berani berharap itu tindakan dangkal yang tidak dimaksudkan untuk menyinggung perasaan umat beriman," kata Renato Boccardo, uskup katedral, seperti dikutip dari Daily Mail, 24 September 2020.
"Saya juga berani berharap tindakan gegabah ini tidak untuk mendapatkan uang."
Boccardo yang merupakan penasehat Paus Yohanes Paulus II semasa hidupnya mengatakan, polisi Italia sedang menyelidiki rekaman kamera keamanan di dalam dan di luar katedral. Belum diketahui tersangka pencuri.
Katedral tempat menyimpan relik berisikan tetesan darah Paus Yohanes Paulus II dan Salib Alberto Sotio yang dibuat tahun 1187 dilindungi dengan pintu gerbang yang dikunci setinggi tiga kaki dan tidak dibuka untuk turis. Salib dilindungi dengan sistem alarm namun relik tidak.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-italy-pope-relic-idUSKCN26F2W1
https://www.dailymail.co.uk/news/article-8768729/Thieves-steal-vial-containing-Pope-John-Paul-IIs-BLOOD-church-Italy.html