TEMPO.CO, Jakarta - Para Menteri Energi dari Israel dan Uni Emirat Arab membahas kemungkinan kerja sama dan peluang investasi di antaranya ekspor gas alam ke Eropa.
Pembahasan kerja sama dan peluang investasi di bidang ekspor gas alam ke Eropa dilakukan melalui video call kemarin, 23 September 2020.
Israel dan UEA menandatangani kesepakatan pada 15 September untuk membangun hubungan diplomatik. Kesepakatan yang menurut Menteri Energi Yuval Steinitz dapat memberikan ‘kesempatan bersejarah’ untuk pengembangan energi di wilayah itu.
“Saya berbicara (dengan Menteri Energi UEA) tentang kerja sama dalam menghubungkan jaringan listrik dan mengembangkan pasar gas alam untuk diekspor melalui jalur pipa ke Eropa… serta proyek lainnya,” kata Steinitz dalam pernyataan.
Ia juga mengusulkan UEA bergabung dengan forum energi yang berbasis di Mesir yang selama ini berupaya untuk mempromosikan ekspor gas alam dari Mediterania Timur.
Forum Gas Mediterania Timur (EMGF) adalah forum yang beranggotakan Mesir, Israel, Yunani, Siprus, Italia, dan Yordania. Mereka menandatangani piagam pembentukan forum pada Selasa.
Yunani dan Siprus adalah rival Turki yang saat ini dalam perselisihan sengit mengenai hak pengeboran gas di laut Mediterania Timur.
Dalam diskusi para menteri Israel dan UEA, kantor berita WAM mengatakan bahwa kedua negara tersebut sedang membahas tentang kemungkinan peluang investasi di bidang minyak, gas, dan energi hijau.
REUTERS | FERDINAND ANDRE
Sumber:
https://www.reuters.com/article/idUSKCN26E2GZ