TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Amerika Serikat menangkap seorang wanita yang dicurigai sebagai pengirim amplop mengandung racun risin ke Gedung Putih dan lima alamat lainnya di Texas.
Wanita yang belum diungkap identitasnya ditangkap di perbatasan Amerika dan Kanada pada hari Minggu, 20 September 2020. Tepatnya di Peace Bridge yang berada di antara Fort Erie, Ontario, dan Buffalo.
Reuters melaporkan wanita itu berkewarganegaraan Kanada dan Prancis.
Sejauh ini belum ada temuan wanita itu merupakan jaringan kelompok teroris atau politik. Penyelidikan masih berlangsung.
Selain mengirimkan amplop berisi racun risin ke Gedung Putih, wanita ini juga mengirimkan 5 amplop lainnya ke aparat hukum dan fasilitas tahanan di Texas Selatan.
Kepolisian di Mission, Texas mmenerima surat mencurigakan dalam sepekan terakhir kemarin. Juru bicara Kepolisian Texas, Art Flores mengatakan, pihaknya tidak membuka amplop dan menyerahkannya kembali ke FBI.
Wanita ini akan mulai menjalani persidangan di pengadilan federal di Buffalo, New York, Selasa waktu setempat.
Racun risin berasal dari buah jarak digunakan sebagai senjata biologi. Seseorang yang terpapar racun risin sekecil kepala peniti akan tewas dalam kurun waktu 36 sampai 72 jam.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-usa-trump-ricin/woman-suspected-of-sending-ricin-filled-envelope-to-white-house-to-appear-in-court-idUSKCN26D1B7