Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Edward Snowden Bersedia Bayar Rp 73 M ke Pemerintah AS karena Langgar Kontrak

image-gnews
Snowden Antara AS dan Rusia
Snowden Antara AS dan Rusia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaEdward Snowden, kontraktor CIA yang membocorkan rahasia intelijen pada 2013, bersedia untuk membayar US$ 5 juta lebih atau sekitar Rp 73 miliar kepada pemerintah Amerika Serikat yang dia peroleh dari royalti buku dan penampilan publiknya.

Edward Snowden menerbitkan buku berjudul "Permanent Record" tahun lalu tanpa persetujuan pemerintah AS, yang membuatnya melanggar kontrak yang dia tandatangani dengan CIA dan National Security Agency, menurut laporan CNN, 22 April 2020.

Seorang hakim federal mengabulkan gugatan Departemen Kehakiman AS untuk menarik kembali pendapatan Snowden, dan sedang mempertimbangkan berapa banyak yang harus dia bayarkan.

Namun juri belum menyetujui rencana penyitaan.

Edward Snowden berbicara di Web Summit, Lisbon, melalui rekaman video. Kredit: Reuters

Kasus ini merupakan salah satu dari sekian cara pemerintah AS untuk meminta pertanggungjawaban mantan karyawannya atas kebocoran informasi secara ilegal. John Bolton, mantan penasihat keamanan nasional AS yang menerbitkan buku yang merusak citra Presiden Donald Trump awal tahun ini, menghadapi gugatan serupa oleh Departemen Kehakiman agar dia menarik kembali hasil penerbitan. Kasus itu masih berlangsung dan sidangnya akan ditetapkan minggu ini. John Bolton membantah tuduhan pemerintah AS bahwa bukunya bisa merusak keamanan nasional Amerika.

Snowden saat ini tinggal di Rusia dan telah memperoleh US$ 4,2 juta (Rp 62 miliar) dari penjualan bukunya, royalti dan hak terkait pada bulan ini. Dia memberikan 56 pidato berbayar yang termasuk pengungkapan yang melanggar perjanjian kerahasiaan pemerintahnya, menurut pengajuan pengadilan dari pengacaranya di AS dan Departemen Kehakiman AS. Secara keseluruhan, Snowden menghasilkan sekitar US$ 1,03 juta (Rp 15,2 miliar) dari pidato, dengan rata-rata biaya berbicara di depan publik dan media sebesar US$ 18.000 (Rp 266 juta).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Uang tersebut akan disimpan dalam perwalian pihak ketiga kesepakatan Snowden dan pemerintahan Trump.

Seorang pengacara Snowden mengatakan perjanjian yang diajukan di pengadilan pada Selasa tidak berarti pemerintah AS akan dapat segera mengumpulkan uang tersebut, karena Snowden sedang mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas keputusan hakim sebelumnya bahwa dia bertanggung jawab atas pengungkapan tersebut.

Edward Snowden telah tinggal di Rusia sejak 2013, menurut Sputnik. Dia melarikan diri dari Amerika Serikat setelah membocorkan dokumen rahasia yang menunjukkan bahwa Badan Keamanan Nasional AS mengumpulkan catatan telepon jutaan warga AS. Edward Snowden menjadi buronan Amerika Serikat atas tuduhan spionase.

Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/09/21/politics/edward-snowden-money-books/index.html

https://sputniknews.com/us/202009221080531774-snowden-reportedly-agrees-to-pay-united-states-5-million-from-book-speeches/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

32 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
CIA Beri Dana dan Latih Mata-mata Ukraina, Siapa yang Diuntungkan?

CIA mendanai dan melatih mata-mata Ukraina untuk menghadapi Rusia sejak 2014.


Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

42 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Direktur CIA dalam sebuah kunjungan mendadak ke Israel.


Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

43 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah di Tepi Barat, 5 November 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Poo
Presiden Palestina Desak Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekan kelompok pejuang Hamas pada Rabu untuk segera menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

26 Januari 2024

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Bos CIA dan Mossad Temui PM Qatar, Kembali Negosiasi Pembebasan Sandera di Gaza

Direktur CIA William Burns akan bertemu kepala Mossad, dan PM Qatar untuk membahas pembebasan sandera Israel di Gaza


CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

24 Januari 2024

Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menerbitkan sebuah video pada Selasa, 16 Mei 2023, yang mendorong orang Rusia untuk berbagi informasi rahasia. YouTube
CIA Rekrut Intel Rusia Lewat Video, Ditawarkan Jadi Mata-mata

Badan intelijen AS, CIA mengedarkan video untuk merekrut anggota dari dinas rahasia Rusia.


Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

6 Januari 2024

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Intelijen AS Temukan Bukti ISIS Afghanistan di Balik Pengeboman Iran

Penyadapan komunikasi oleh intelijen Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa cabang ISIS berbasis di Afghanistan melakukan dua pemboman di Iran


Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

27 Desember 2023

Gestur pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Pengadilan Moskow menghukum Alexei Navalny dengan penjara 3,5 tahun.  Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS
Alexei Navalny Ditahan di Penjara Arktik 'Serigala Kutub'

Politisi oposisi Rusia Alexei Navalny membenarkan keberadaannya di penjara bersalju di atas Lingkaran Arktik.


Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

29 November 2023

Reaksi orang-orang setelah pembebasan tahanan Palestina di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel, 28 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata Selama Empat Hari Lagi

Sebuah sumber yang dekat dengan Hamas mengatakan bahwa gerakan tersebut bersedia memperpanjang gencatan senjata Gaza selama empat hari ke depan


Bos CIA dan Mossad Bertemu PM Qatar untuk Perpanjangan Gencatan Senjata

29 November 2023

Tentara Israel berjaga-jaga, ketika seorang wanita Palestina mendorong seorang anak di kursi roda, sementara orang-orang yang melarikan diri dari Gaza utara bergerak ke selatan selama gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas, dekat Kota Gaza, 27 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Bos CIA dan Mossad Bertemu PM Qatar untuk Perpanjangan Gencatan Senjata

Bos CIA dan Mossad Israel bertemu dengan perdana menteri Qatar di Doha untuk membahas perpanjangan dua hari gencatan senjata antara Israel dan Hamas.


Para Pemimpin Mossad dan CIA Bertemu PM Qatar di Doha soal Sandera

9 November 2023

Logo Mossad. i24news.tv
Para Pemimpin Mossad dan CIA Bertemu PM Qatar di Doha soal Sandera

CIA dan Mossad bertemu dengan PM Qatar di Doha untuk membahas parameter kesepakatan pembebasan sandera dan jeda dalam pertempuran Hamas-Israel.