TEMPO.CO, Jakarta - Pementasan orkestra dari Royal Theatre, yang terkenal di Madrid, Spanyol, terpaksa dibatalkan pada Ahad malam, 20 September 2020 karena protes penonton soal penerapan social distancing Covid-19 atau jarak penonton yang terlalu dekat.
Saat ini, Madrid sedang mengalami lonjakan kasus baru harian Covid-19. Pemerintah setempat mulai menerapkan lockdown terbatas pada wilayah yang tercatat mengalami lonjakan kasus baru seperti area pemukiman miskin.
Tim orkestra sempat dua kali mencoba untuk memulai pentas sebelum akhirnya menyerah.
“Dua hari yang lalu mereka menyambut penonton yang menggunakan masker, termasuk Raja Felipe VI, untuk menyaksikan pentas ‘A Masked Ball’ karya Giuseppe Verdi,” begitu dilansir Reuters pada Senin, 21 September 2020.
Pengelola teater mengatakan jumlah pengunjung pada Ahad kemarin hanya sedikit lebih tinggi dari setengah dari jumlah kursi yang tersedia. Angka ini lebih rendah dari batas regional 75 persen.
Pengelola mengaku tidak punya kendali atas orang yang membeli lebih banyak tiket untuk kursi tertentu.
“Semua persyaratan keselamatan sudah diikuti. Penonton memakai masker, suhu diukur, dan hand sanitizer tersedia,” kata Gregorio Maranon, Ketua Teater kepada Reuters.
Dia menambahkan pihak teater akan mempertimbangkan pengubahan untuk mengatasi kekhawatiran penonton terkait risiko kesehatan.
Pihak teater mengatakan sebagian kecil penonton memaksa pembatalan pertunjukan dengan berteriak dan bertepuk tangan. Meskipun mereka ditawari kesempatan untuk pindah ke kursi lain atau pengembalian uang.
Protes itu datang dari para penonton kursi atas, yang harga tiketnya lebih murah.
Namun berdasarkan video yang di tweet penulis Spanyol Rosa Montero, para penonton kursi bawah, yang harga tiketnya lebih mahal, juga tidak mematuhi social distancing. “Benar-benar tidak ada jarak sosial,” tulisnya.
FERDINAND ANDRE | REUTERS
Sumber: