TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi akan menawarkan pelajaran Bahasa Inggris pada murid-murid di kelas 1 SD untuk tahun ajaran baru. Menteri Pendidikan Arab Saudi, Hamad bin Mohammed al-Asheikh, mengatakan keputusan ini artinya pelajaran Bahasa Inggris sekarang diperkenalkan lebih awal dari sebelumnya.
Selama ini, pelajaran Bahasa Inggris hanya ditawarkan pada sekolah-sekolah negeri di Arab Saudi untuk murid kelas enam. Perubahan ini diambil untuk memastikan murid-murid warga negara Arab Saudi cukup dibekali dengan ilmu pengetahuan supaya mereka bisa membangun karir serta memberikan mereka kemampuan untuk berkompetisi di pasar kerja internasional.
Ilustrasi anak belajar/mengerjakan PR bersama orang tua. Shutterstock.com
“Tujuan dari perubahan ini demi kebaikan para murid sendiri dan masa depan anak-anak yang akan lulus (sekolah), lalu menjadi seseorang yang berkompetisi secara internasional dan mereka yang memenuhi kualifikasi untuk melakukannya (berkompetisi di tingkat dunia),” kata al-Asheikh.
Kementerian Pendidikan Arab Saudi juga akan melakukan beberapa perubahan lain. Di antaranya menyetujui lima ilmu pengetahuan dan kursus matematika.
Baca Juga:
Empat dari lima kursus akan diperkenalkan di sekolah-sekolah negeri di penjuru Arab Saudi. Sedangkan satu kursus akan diterapkan di sekolah-sekolah pusat seluruh Arab Saudi. Sistem Pendidikan e-learning juga rencananya akan diperkenalkan mulai kelas 4 SD.