Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Diklaim Setujui ByteDance Punya Saham di TikTok

image-gnews
Presiden AS Donald Trump berbicara saat menghadiri Upacara Peringatan 19 Tahun Serangan 11 September di Flight 93 National Memorial, di Stoystown, Pennsylvania, AS, 11 September 2020. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Donald Trump berbicara saat menghadiri Upacara Peringatan 19 Tahun Serangan 11 September di Flight 93 National Memorial, di Stoystown, Pennsylvania, AS, 11 September 2020. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Cina ByteDance mengungkapkan bahwa mereka akan tetap bertahan di dalam susunan kepemilikan saham TikTok. Dikutip dari kantor berita Reuters, mereka mengklaim akan memiliki 80 persen saham dari TikTok Global, perusahaan Amerika baru yang dibentuk untuk menangani operasional aplikasi video tersebut secara global.

Dengan kepemilikan 80 persen saham, maka hal tersebut kontras dengan keinginan Presiden Amerika Donald Trump. Selama ini, Donald Trump berkeinginan TikTok dimilik perusahaan Amerika dan tak ada ByteDance di dalam susunan pemegang saham. Hal itu untuk memastikan tidak ada data pengguna TikTok mampir ke Cina. Namun, oleh ByteDance, hal tersebut dibantah sebagai sebuah rumor saja.

"Hanyalah rumor bahwa investor Amerika akan menjadi pemegang saham mayoritas dari TikTok Global dan ByteDance akan kehilangan kendali," ujar ByteDance dalam pernyataan persnya, Senin, 21 September 2020.

ByteDance melanjutkan, hanya 20 persen jumlah saham TikTok Global yang dimiliki perusahaan Amerika. Perusahaan Amerika yang memilikinya adalah Oracle (12,5 persen) dan Walmart (7,5 persen). Nilai dari investasi tersebut diperkirakan US$50 miliar.

Salah seorang sumber yang mengetahui deal ByteDance dan Amerika mengatakan bahwa susunan itu disepakati karena beberapa faktor. Pertama, 41 persen ByteDance dimiliki oleh investor asal Amerika. Dengan kata lain, secara teknis, Amerika tetap memegang posisi mayoritas di pengelolaan TikTok Global.

Faktor kedua, mayoritas dari dewan direksi akan tetap didominasi figur asal Amerika. Walau Oracle dan Walmart belum mengkonfirmasi pernytaan ByteDance, pekan lalu mereka mengklaim 4 dari 5 posisi dewan direksi akan dipegang figur asal Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun faktor terakhir adalah jatah untuk Amerika. Sumber terkait akan mengatakan bahwa ByteDance akan membayar US$5 miliar sebagai pajak ke Amerika atas kesepakatan yang ada. ByteDance, dalam pernyataan persnya, mengakui soal pembayaran ini, namun hal itu akan dihitung berdasarkan pendapatan dan pajak lainnya yang harus dibayar TikTok Global di kemudian hari.

Amerika, sejauh ini, belum berkomentar. Namun, pakar dari Universitas Fudan, Shen Yi, menyebut klaim ByteDance sebagai perubahan sikap yang drastis dari Donald Trump. Jika benar, maka hal tersebut menjadi sebuah pencapaian tersendiri dari Pemerintah Cina, ByteDance, dan perusahaan Amerika karena berhasil menyakinkan Donald Trump.

"Jika Donald Trump di kemudian hari mencoba menghalangi kesepakatan ini lagi, maka akan ada intervensi dari pemegang kepentingan di Wall Street," ujar Shen Yi.

ISTMAN MP | REUTERS

News link: https://www.reuters.com/article/us-usa-china-tiktok-bytedance/chinas-bytedance-says-tiktok-will-be-its-subsidiary-under-deal-with-trump-idUSKCN26C021?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

19 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

21 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Mengenal Apa Itu TikTok Notes, Aplikasi Baru yang Akan Jadi Kompetitor Instagram

2 hari lalu

Beberapa cara untuk top up koin TikTok, yaitu melalui website resmi dan aplikasi TikTok. Berikut ini informasi tata cara dan harganya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu TikTok Notes, Aplikasi Baru yang Akan Jadi Kompetitor Instagram

Kini pengguna TikTok bisa posting foto dan teks dengan TikTok Notes? Apa itu TikTok Notes yang kini sedang diperbincangkan? Ini penjelasannya.


Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

2 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

4 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.


Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

7 hari lalu

Pada 2016, Simon Harris dipercaya menjadi Menteri Kesehatan Irlandia. Ia dilantik saat usianya 29 tahun. Sebelumnya, Simon pernah mejabat sebagai Menteri Negara Bagian di Departemen Keuangan PER dan Taoiseach pada 2014 hingga 2016. The Irish Times
Profil PM Irlandia, Simon Harris yang Kecam Netanyahu dan Akui Negara Palestina

PM Irlandia Simon Harris mengatakan bahwa rakyat Irlandia mengecam tindakan Netanyahu yang terus menyerang Gaza, Palestina.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Menjadi Penantang Instagram, Peluncuran Aplikasi TikTok Notes Sudah Semakin Dekat?

10 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Menjadi Penantang Instagram, Peluncuran Aplikasi TikTok Notes Sudah Semakin Dekat?

TikTok berencana merilis sebuah aplikasi berbagi foto baru yang dapat menyaingi Instagram.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.