Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Musim Dingin, WHO Prediksi Virus Corona Masih Menyebar

image-gnews
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Jumat, 18 September 2020, memperingatkan virus corona tidak akan kemana-mana. Virus tersebut diprediksi akan menewaskan lagi sekitar 50 ribu orang.

“Ini bukan yang kami inginkan,” kata Mike Ryan, Direktur Eksekutif WHO bidang darurat kesehatan.

Relawan Turki Geocen Muelayim, 55 tahun (kiri), bersama Ural Hassan, 55 tahun, menyiapkan makanan buka puasa Iftar-to-go dari Masjid Wuppertal, untuk mengantarkan makanan kepada Muslim dan non Muslim yang membutuhkan di tengah wabah virus Corona di Wuppertal, Jerman, 29 April 2020.[REUTERS]

Menurut Ryan, masih menjadi sebuah jalan panjang untuk memusnahkan virus corona atau Covid-19. Para pejabat WHO melihat adanya tren kekhawatiran pada kasus-kasus baru virus corona, termasuk pasien yang memenuhi ICU dan dirawat di area utara bumi menyusul masuknya musim dingin.

“Virus corona belum terbakar dan tidak akan terbakar. Virus corona tidak akan ke mana-mana, khususnya negara-negara yang memasuki musim dingin, di mana lebih banyak orang-orang berkumpul dalam ruangan,” kata Ryan.

Dia mengatakan ada banyak hal yang harus dikerjakan untuk menghindari peristiwa-peristiwa amplifikasi, menurunkan penyebaran virus corona, melindungi sekolah-sekolah yang mulai dibuka dan melindungi kelompok rentan di masyarakat dari penyakit akut dan kematian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat bidang kesehatan di Eropa memperingatkan selama beberapa pekan ke depan kemungkinan ada kenaikan penambahan kasus Covid-19. Lebih dari separuh negara-negara di Eropa melaporkan adanya kenaikan 10 persen atau lebih besar dari itu untuk penambahan kasus Covid-19 dalam dua pekan terakhir. Hans Kluge, direktur WHO wilayah Eropa, pada Kamis, 17 September 2020, mengatakan ada tujuh negara di Eropa telah melihat kenaikan kasus Covid-19 lebih dari dua kali lipat.     

Sedangkan di Amerika Serikat, otoritas melaporkan ada rata-rata kenaikan sekitar 39 ribu kasus baru Covid-19 per hari berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Kasus-kasus Covid-19 naik 5 persen atau lebih secara mingguan di 34 negara bagian, termasuk Ibu Kota Washington D.C. Ada delapan negara bagian di Amerika Serikat yang penambahan kasus virus coronanya sama dengan pekan sebelumnya.

Otoritas kesehatan Amerika Serikat waswas wabah virus corona bisa memburuk mengingat Negara Abang Sam memasuki musim gugur dan dingin. Otoritas kesehatan berulang kali mengingatkan agar masyarakat bersiap memerangi dua virus pada tahun ini, yakni wabah Covid-19 dan flu. Sebelumnya, Anthony Fauci, dokter dan ahli penyakit infeksius, mengatakan penambahan kasus baru virus corona setiap hari di Amerika Serikat bakal sangat tinggi mendekati musim gugur ini.     

Sumber: https://www.cnbc.com/2020/09/18/coronavirus-who-says-pandemic-is-killing-about-50000-people-a-week-that-is-not-where-we-want-to-be.html

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

1 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

6 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

6 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

6 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

11 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Taoiseach (Perdana Menteri) Irlandia Simon Harris menghadiri konferensi pers pada hari pertemuan mereka untuk membahas pengakuan negara Palestina, di Dublin, Irlandia, 12 April 2024. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.