TEMPO.CO, Jakarta - Belasan warga Hong Kong menulis kartu pos untuk 12 orang pelarian yang ditangkap otoritas Cina di laut pada Agustus 2020.
Mereka menuliskan pesan untuk menenangkan para tahanan menjelang digelarnya festival pertengahan musim gugur.
“Badan keamanan akan melihat kartu pos ini tapi saya tidak peduli,” kata Zol Chan, 22 tahun, dalam tulisan di kartu pos. “Tolong jaga keselamatan kalian.”
12 orang warga Hong Kong itu ditangkap karena memasuki perairan Cina secara ilegal menggunakan perahu. Mereka sedang dalam perjalanan menuju Taiwan.
Mereka semua adalah tersangka tindak kriminalitas di Hong Kong terkait gerakan protes anti-pemerintah, yang meletus sejak tahun lalu.
10 orang dari mereka telah dikenai tuduhan resmi dan dibebaskan dengan uang jaminan. Mereka tidak boleh meninggalkan Hong Kong.
Mereka semua saat ini menjalani penahanan di Kota Shenzhen, yang bersebelahan dengan Hong Kong.
Pada Jumat, para aktivis Hong Kong memasang sejumlah kotak suara di dua distrik untuk mengumpulkan kartu pos dari warga. Belasan orang terlihat memasukkan kartu pos di tengah hujan deras.
Sumber: