TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Bahrain, Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa, menjadi sukarelawan uji coba fase tiga vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinopharm pada Rabu kemarin.
Uji coba vaksin diikuti 6.000 sukarelawan dan mereka dipilih sesuai kriteria medis yang diperlukan. Uji klinis melibatkan pemberian vaksin kepada relawan terpilih, untuk mempelajari efektivitas produksi antibodi dan perlindungannya terhadap virus.
Menurut laporan Saudi Gazette, 16 September 2020, uji klinis fase ketiga bekerja sama dengan G42 Healthcare yang berbasis di Abu Dhabi menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh Sinopharm CNBG, produsen vaksin terbesar keenam di dunia.
"Hari ini saya mendapat hak istimewa untuk ikut bersama dengan sukarelawan vaksin kami, masing-masing dari mereka bertekad untuk memainkan peran mereka demi melindungi orang lain, tidak hanya di dalam Kerajaan kami, tetapi juga di seluruh dunia," kata Pangeran Salman.
#__ (-19) #_ pic.twitter.com/gcu2yZT1W5
— | (@MOH_Bahrain) September 16, 2020
Vaksin Sinopharm dikembangkan oleh Cina tiga minggu lalu dan kini memasuki uji coba fase ketiga di Bahrain, The National melaporkan. Kementerian Kesehatan Bahrain mengatakan uji coba terhadap 6.000 sukarelawan dilakukan di Bahrain International Exhibition and Convention Centre.
Kementerian mengatakan uji coba vaksin adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk menahan pandemi virus corona dan membatasi penyebarannya.
Vaksin Sinopharm yang sedang diuji coba di Bahrain telah mendapat persetujuan darurat, termasuk di Uni Emirat Arab.
Uji coba vaksin pada manusia ini adalah kemitraan antara Sinopharm China National Biotec Group (CNBG) dan perusahaan kecerdasan buatan dan komputasi awan yang berbasis di Abu Dhabi Group 42 (G42).
Studi tersebut, yang akan berlangsung selama 12 bulan, menggunakan vaksin yang tidak aktif, kata kementerian kesehatan, dikutip dari Al-Araby.
Menteri Kesehatan Hala Zayed mengatakan uji coba tahap ketiga akan menguji keamanan vaksin yang diberikan, dosis yang sesuai, dan apakah memberikan kekebalan.
Dr. Sheikh Mohammed bin Abdullah al-Khalifa, Ketua Dewan Tertinggi Kesehatan Bahrain dan kepala gugus tugas nasional melawan virus corona telah menekankan pentingnya partisipasi positif oleh warga dan warga dalam uji coba fase ketiga, Al-Arabiya melaporkan.
Uji coba vaksin virus corona diawasi oleh gugus tugas yang bekerja sama dengan berbagai otoritas sesuai dengan standar tertinggi.
"Di Bahrain kami bangga untuk mengatakan bahwa kami telah melangkah maju dan memikul tanggung jawab, pertama dalam berbagi dalam pengobatan dan pengujian praktik terbaik, dan sekarang mendukung pengujian dan pengembangan vaksin yang amanm" kata Putra Mahkota Bahrain, dikutip dari Arab News.
Sumber:
https://saudigazette.com.sa/article/598057?utm_source=m.saudigazette.com.sa&utm_medium=long_story
https://www.thenational.ae/world/mena/bahraini-crown-prince-participates-in-phase-3-clinical-trial-for-covid-19-vaccine-1.1078583
https://english.alaraby.co.uk/english/news/2020/9/16/bahrain-crown-prince-participates-in-trials-for-coronavirus-vaccine
https://www.arabnews.com/node/1735661/middle-east