TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswi dari Hong Kong, yang kuliah di Singapura, ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai 10 asrama tempat tinggalnya pada Senin pagi, 14 September.
Mahasiswi, 22 tahun, yang identitasnya tak dipublikasi itu, ditemukan tergeletak pukul 5 pagi dan dinyatakan tewas di tempat kejadian oleh tim medis.
Seorang mahasiswa lain, yang tinggal di asrama itu, menjelaskan sebagian besar mahasiswa-mahasiswi sekarang ini mengikuti sistem belajar daring (kelas online). Tidak ada yang bangun dari tidur saat peristiwa itu terjadi. Saksi mata itu dan teman sekamarnya sedang tidur tanpa satupun dari mereka menyadari apa yang sudah terjadi.
“Setelah saya bangun dan melihat mobil polisi serta ambulans, di situlah saya menyadari sesuatu telah terjadi.” katanya.
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Menurut informasi dari petugas kebersihan yang bekerja di asrama, mahasiswa laki-laki dan perempuan dipisah kamarnya dalam lantai yang berbeda. Mereka juga di dikelompokkan berdasarkan tingkat kelas dan jurusan.
Korban adalah seorang mahasiswi di Sekolah Tinggi Seni Lasalle. Sekolah atau jurusan itu hanya memerlukan waktu 10 menit berjalan kaki dari asrama menuju ke sama.
Centurion Corporation, perusahaan yang mengurus asrama di Selegie itu mengaku tahu tentang kasus tersebut. Mereka sudah menghubungi wali korban dan memberikan bantuan kepada keluarganya.
Sedangkan Juru bicara Sekolah Tinggi Seni Lasalle mengatakan tidak pas bagi pihaknya untuk berkomentar lebih lanjut tentang kasus tersebut. Sebab, penyelidikan polisi terhadap penyebab kematian korban yang tidak wajar, masih berlangsung.
FERDINAND ANDRE
Sumber: https://www.asiaone.com/singapore/lasalle-student-22-falls-her-death-dormitory-selegie