Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Normalisasi Hubungan Israel Disahkan, Kelompok di Palestina Lepas Roket

image-gnews
Seorang pria mengendarai skuter di dekat bendera AS, Uni Emirat Arab, Israel, dan Bahrain di sepanjang jalan di Netanya, Israel, 14 September 2020. [REUTERS / Nir Elias]
Seorang pria mengendarai skuter di dekat bendera AS, Uni Emirat Arab, Israel, dan Bahrain di sepanjang jalan di Netanya, Israel, 14 September 2020. [REUTERS / Nir Elias]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok bersenjata di Palestina menembakkan beberapa roket dari wilayah Gaza ke wilayah daratan Israel. Roket itu ditembakkan pada Selasa, 15 September 2020, atau saat Bahrain dan Uni Emirat Arab menanda-tangani kesepakatan normalisasi hubungan Israel.

Prosesi penanda-tanganan itu dilakukan di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengklaim penembakkan roket-roket. Tembakan roket itu melukai dua orang. Gaza adalah wilayah di Palestina yang dikuasai oleh kelompok Hamas.  

Seorang pria berfoto saat gedung balai kota dinyalakan dengan bendera nasional Uni Emirat Arab menyusul pengumuman kesepakatan normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab, di Tel Aviv, Israel 13 Agustus 2020. [REUTERS / Ammar Awad]

Palestina, yang masih berusaha meraih kemerdekaan untuk wilayah Tepi Barat dan Gaza, merasa telah dikhianati oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain setelah dua negara itu melakukan normalisasi hubungan Israel. Normalisasi hubungan Israel tersebut dimediasi oleh Amerika Serikat.

Sirene tanda peringatan mengaung-ngaung di kota-kota Ashkelon dan Ashdod persis saat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan dua Menteri Luar Negeri dari Bahrain serta Uni Emirat Arab menggelar seremoni penanda-tanganan kesepakatan normalisasi hubungan Israel di Gedung Putih.

Layar televisi masyarakat di wilayah perbatasan Gaza-Israel memberikan peringatan otomatis saat roket-roket itu ditembakkan dari Gaza atau saat seremoni berlangsung. Di Balai Kota Tel Aviv lampu hias benderang dengan tulisan ‘perdamaian’ dalam bahasa Arab, hebrew dan Inggris.

Layanan ambulan di Israel Magen David Adom mengatakan tim medis sedang merawat dua laki-laki yang mengalami luka-luka akibat pecahan kaca di Kota Ashdod, di mana sebuah roket meledak di luar sebuah pusat perbelanjaan hingga membuat kaca-kaca pecah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara militer Israel mengatakan dua roket ditembakkan dari Gaza. Sistem anti-rudal Iron Dome menangkap sinyal satu dari dua roket tersebut.

Penanda-tanganan kesepakatan normalisasi hubungan Israel oleh dua negara Arab diprotes oleh masyarakat Palestina. Puluhan warga Palestina berkumpul di luar kantor PBB di Kota Gaza, untuk mengutuk kesepakatan itu.

“Palestina bukan untuk dijual,” demikian diteriakkan demonstran.

Di Tepi Barat atau persisnya di area Ramallah, sekelompok warga Palestina juga melakukan aksi protes di alun-alun Kota Ramallah. Dari beberapa spanduk tertulis ‘kesepakatan normalisasi hubungan Israel – Uni Emirat Arab adalah hadiah bagi negara yang menduduki wilayah negara lain dan itu adalah sikap menusuk dari belakang bagi Yerusalem dan Palestina’.

Sebelumnya pada 1979, Mesir menjadi negara Arab pertama yang melakukan normalisasi hubungan Israel. Pada 1994, Yordania menyusul langkah Mesir.

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-israel-gulf-usa-gaza/palestinians-fire-rockets-at-israel-wounding-two-during-white-house-ceremony-idUSKBN2662YO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

4 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

10 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

14 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

18 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Unjuk rasa Pro-Palestina di Kampus-kampus AS Terus Berlangsung, Apa Penyebabnya?

Unjuk rasa Pro-Palestina mahasiswa di AS atas perang Gaza kian intensif dan meluas selama seminggu terakhir, termasuk di Yale dan New York University.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

22 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

1 hari lalu

Warga Palestina menerima kantong tepung yang didistribusikan oleh UNRWA di Rafah, di selatan Jalur Gaza 21 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Norwegia Minta Donor Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

AS, Inggris, Italia, Belanda, Austria, dan Lituania masih belum mengakhiri penangguhan dana untuk UNRWA.


Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

2 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Abaikan Tekanan Internasional, Israel Terus Menggempur Gaza dengan Ganas

Israel menembaki sekolah-sekolah, masjid, dan kerumunan warga Gaza yang berkumpul di pantai untuk mengumpulkan bantuan.


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

2 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.