Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Selandia Baru Jacinda Ardern dan Kerabatnya Jadi Target Zhenhua Data

image-gnews
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern selama konferensi pers peringatan setahun teror penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru, 13 Maret 2020.[REUTERS]
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern selama konferensi pers peringatan setahun teror penembakan di masjid Christchurch, Selandia Baru, 13 Maret 2020.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jacinda Ardern dan tokoh penting Selandia Baru lainnya menjadi target perusahaan teknologi Zhenhua Data yang berafiliasi dengan militer Cina.

Politisi dan keluarganya, diplomat, akademisi, eksekutif bisnis, hakim, dan atlet termasuk di antara warga Selandia Baru yang diprofilkan dalam database intelijen Cina yang sangat besar.

Bocoran dari perusahaan, Zhenhua Data, mengungkapkan perusahaan Cina memanen data pribadi politisi Selandia Baru dan kerabat mereka, seperti putra mantan Perdana Menteri John Key, serta orang tua dan saudara perempuan Perdana Menteri Jacinda Ardern, menurut laporan Stuff.co.nz, 15 September 2020.

Stuff telah memperoleh akses ke "Overseas Key Individuals Database", yang diklaim menyertakan detail pribadi lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia, dan disusun oleh perusahaan intelijen data Cina yang telah ditautkan dengan aparat intelijen negara di Beijing.

Pengumpulan data menyeluruh mencakup lebih dari 730 warga Selandia Baru dan merupakan bagian dari upaya yang lebih luas yang digambarkan oleh seorang pejabat intelijen sebagai sistem pengawasan massal global dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang dapat digunakan untuk kampanye pengaruh politik.

Sebelumnya The Indian Express melaporkan Zhenhua Data telah memanen data 1.350 politisi India mulai dari menteri, wali kota, legislator, hingga anggota partai. Secara keseluruhan perusahaan teknologi yang berbasis di Shenzhen itu mengawasi 10.000 lebih individu dan organisasi India dalam database target asingnya, kata The Indian Express, yang menginvestigasi kebocoran data ini selama dua bulan.

Sementara The Washington Post melaporkan Zhenhua Data juga memanen data biografi dan catatan dari kapten kapal induk dan calon perwira Angkatan Laut AS. Zhenhua Data juga mengumpulkan profil dan peta keluarga para pemimpin asing beserta kerabat dan anak-anak mereka, termasuk rekaman obrolan media sosial di kalangan pengamat Cina di Washington.

ABC melaporkan sektor luar angkasa Australia menjadi target utama pengintaian Cina dengan melacak pergerakan peralatan rahasia dari stasiun pelacakan di luar Canberra ke NASA di Amerika Serikat.

Entri Zhenhua Data yang diperoleh ABC memiliki lebih dari 70 catatan yang merujuk pada staf Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) dan operasi rahasia.

Satu entri menunjukkan Zhenhua Data memantau transfer "peralatan ilmiah" pada Maret 2019 dari Kompleks Komunikasi Antariksa Dalam Canberra di Tidbinbilla hingga menyeberangi Samudra Pasifik ke Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California.

Jacinda Ardern mengatakan kepada Stuff selama kampanye pada Selasa, bahwa dia tidak akan mengomentari masalah keamanan atau menjawab pertanyaan tentang anggota keluarganya yang ada dalam daftar.

"Saya tidak terbiasa mengomentari masalah seputar masalah keamanan...Kami perlu memastikan bahwa apakah itu masalah keamanan siber, masalah campur tangan asing, kami perlu memastikan bahwa kami selalu waspada," kata Ardern.

Mereka yang ada dalam daftar diberi label "Politically Exposed Person (PEP)" atau orang yang memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam kasus penyuapan dan korupsi pengaruh yang mereka miliki. Sementara yang lain dilabeli "kerabat atau rekan dekat".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baik Zhenhua Data atau Kedutaan Besar Cina di Selandia Baru belum berkomentar terkait panen data ini.

Zhenhua Data menggambarkan dirinya sebagai intelijen data sumber terbuka dan beroperasi sejak September 2017.

Artikel dari situs web perusahaan, yang sekarang sudah dihapus dari internet, berbicara tentang "perang hibrida" dan menggunakan media sosial untuk menyebarkan rumor dan mempengaruhi opini publik.

Database yang dilihat oleh Stuff setara dengan kira-kira 10 persen dari total database yang telah disusun perusahaan. Data itu dibocorkan kepada Associate Professor Chris Balding, seorang akademisi Amerika, seorang ahli tentang Cina, yang kemudian meneruskan materi tersebut ke perusahaan keamanan siber Internet 2.0 yang berbasis di Canberra.

Tokoh berpengaruh di seluruh dunia yang ditargetkan dalam database Zhenhua Data menjadi berita utama internasional pada Senin, berkat konsorsium jurnalis, termasuk reporter dari Australian Financial Review, Washington Post, Indian Express, Globe and Mail di Kanada, dan Il Foglio di Italia.

Sumber:

https://www.stuff.co.nz/national/politics/122773268/new-zealand-politicians-diplomats-judges-and-fraudsters-found-on-massive-chinese-intelligence-database

https://www.abc.net.au/news/2020-09-15/chinese-database-zhenhua-interest-australia-space-science-sector/12662996

https://indianexpress.com/article/express-exclusive/china-watching-big-data-president-kovind-pm-narendra-modi-opposition-leaders-chief-justice-of-india-zhenhua-data-information-technology-6594861/

https://www.washingtonpost.com/world/asia_pacific/chinese-firm-harvests-social-media-posts-data-of-prominent-americans-and-military/2020/09/14/b1f697ce-f311-11ea-8025-5d3489768ac8_story.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

1 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

2 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

2 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

3 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

4 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.