Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Siap Tembakkan 80 Senjata Nuklir Jika Korea Utara Menyerang

image-gnews
Presiden Donald Trump bersalaman dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un,berbincang di zona demiliterisasi (DMZ) Korea, 30 Juni 2019. Ini adalah pertemuan ketiga antara Donald Trump dan Kim Jong Un. KCNA via REUTERS
Presiden Donald Trump bersalaman dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un,berbincang di zona demiliterisasi (DMZ) Korea, 30 Juni 2019. Ini adalah pertemuan ketiga antara Donald Trump dan Kim Jong Un. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat telah mempertimbangkan dan meninjau rencana balasan terhadap serangan rudal balistik antarbenua Korea Utara, termasuk menggunakan 80 senjata nuklir ke Korut, menurut jurnalis Bob Woodward dalam bukunya "Rage".

Buku "Rage" yang berisi serangkaian wawancara Woodward dengan Trump, mengungkapkan rencana ini ketika ketegangan AS dan Korut memanas setelah Korut menguji rudal balistik antarbenua pada 2017.

Mengutip Menteri Pertahanan AS saat itu, Jim Mattis, Woodward menulis bahwa Komando Strategis AS di Omaha, Nebraska, telah dengan cermat meninjau dan mempelajari OPLAN 5027 untuk perubahan rezim di Korea Utara, termasuk respons AS terhadap serangan Korut yang dapat mencakup penggunaan 80 senjata nuklir, menurut laporan KBS.

Washington juga telah memperbarui rencana serangan terhadap Korut, kata Woodward dalam bukunya, berdasarkan wawancara dengan Presiden AS Donald Trump, dikutip dari Kyodo News, 15 September 2020.

Sementara itu, dikutip dari Korean Herald, Woodward mengungkapkan bahwa purnawirawan Jenderal Vincent Brooks, yang memimpin Pasukan AS-Korea dari 2016 hingga 2018, memerintahkan pasukan untuk menembakkan rudal taktis presisi tinggi yang menempuh jarak 300 kilometer sebelum jatuh ke Laut Timur Korea. Penembakan rudal AS itu adalah respons atas uji coba rudal balistik antarbenua pertama Korea Utara pada 4 Juli 2017, yang diyakini mampu mencapai AS.

"Itu adalah jarak yang tepat antara titik peluncuran rudal AS dan lokasi uji coba rudal Korea Utara, serta tenda tempat foto satelit menunjukkan Kim Jong Un sedang menyaksikan peluncuran rudal," tulis Woodward, menurut kutipan yang diperoleh oleh Kantor Berita Yonhap.

Woodward mengatakan peluncuran rudal AS sebagai pesan yang jelas bahwa Kim Jong Un perlu mengkhawatirkan keselamatan pribadinya. Tidak diketahui apakah Korea Utara menerima pesan tersebut.

Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Woodward pada 13 Desember 2019 bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un "benar-benar siap" untuk berperang dengan Amerika Serikat, tetapi itu dapat dihindari karena pertemuan pertama mereka pada Juni 2018 di Singapura.

Ketika Woodward bertanya apakah Kim Jong Un memberi tahu Trump secara langsung tentang kesiapannya untuk berperang, Presiden Trump berkata, "Ah, ya, dia melakukannya".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dan dia berharap untuk lanjut (berperang). Tapi kami bertemu," tulis Woodward mengutip ucapan Trump.

Kim Jong Un juga mengatakan kepada Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa dia siap untuk berperang dan Pompeo kemudian mengatakan kepada seorang rekan bahwa dia tidak tahu apakah itu nyata atau gertakan, menurut buku Woodward.

Woodward juga menulis bahwa Donald Trump telah memerintahkan Menteri Pertahanan Jim Mattis menggunakan rudal pencegat konvensional untuk menembak jatuh setiap rudal Korea Utara yang menuju Amerika Serikat.

Sumber:

https://english.kyodonews.net/news/2020/09/664843ce64cb-us-studied-plan-to-use-80-nuclear-weapons-if-attacked-by-n-korea.html

http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20200914000864

http://world.kbs.co.kr/service/news_view.htm?lang=e&Seq_Code=156255

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

4 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

8 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

20 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

20 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.


Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

20 hari lalu

Donald Trump dan Joe Biden. REUTERS/Jonathan Ernst/Brian Snyder
Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?