TEMPO.CO, Washington – Pejabat pemerintah Amerika Serikat mengatakan penyusunan dokumen untuk penandatanganan normalisasi hubungan Uni Emirat Arab atu UEA dan Bahrain dengan Israel telah lengkap dan nyaris selesai.
Israel bakal menandatangani kesepakatan dengan UEA dan Bahrain secara terpisah.
Pemerintah Amerika Serikat akan ikut menandatangani satu dokumen bersama yang juga ditandatangani pemimpin Israel, UEA dan Bahrain.
“Dokumen ini disebut sebagai Abraham Accord,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 15 September 2020.
Normalisasi hubungan Israel dan UEA terjadi setelah tercapai kesepakatan penundaan aneksasi kawasan Tepi Barat oleh pemerintahan Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu.
Pada saat yang sama muncul isu bahwa normalisasi ini membuka peluang bagi UEA untuk membeli pesawat jet tempur generasi kelima F-35, yang bisa lepas landas secara vertikal atau vertical take off and landing.
Pada proses penandatanganan ini, Gedung Putih menyarankan partisipan untuk memakai masker wajah.
Gedung Putih juga menyerahkan kepada partisipan yaitu pemimpin UEA, Bahrain dan Israel apakah mereka mau berjabat tangan seusai penandatanganan dokumen normalisasi hubungan.
Sumber: