![Tim penyelamat memindahkan puing-puing bangunan yang rusak akibat ledakan besar di area pelabuhan Beirut, di Beirut, Lebanon 3 September 2020. [REUTERS / Mohamed Azakir]](https://statik.tempo.co/data/2020/09/04/id_964609/964609_720.jpg)
TEMPO.CO, Beirut – Kebakaran terjadi di distrik komersil di Beirut Pusat, Lebanon, pada Selasa, 15 September 2020.
Televisi Lebanon, Al-Jadeed, menyiarkan sebuah gedung terkenal karya arsitek Zaha Hadid, yang merupakan keturunan Irak – Inggris, terbakar.
“Gedung itu nyaris rampung setelah menjalani proses konstruksi selama beberapa tahun,” begitu dilansir Reuters pada Selasa, 15 September 2020.
Menteri Pertahanan Sipil, George Abou Moussa, mengatakan kebakaran di gedung itu telah dipadamkan.
Saksi mata bercerita kepada Reuters bahwa sebagian bangunan itu terlihat berasap saat pemadam kebakaran menyiramkan air.
Insiden kebakaran ini terjadi sekitar satu pekan setelah kebakaran besar melanda gudang tempat penyimpanan ban di Pelabuhan Beirut.
Insiden ini juga terjadi sekitar satu setengah bulan setelah ledakan besar terjadi di Pelabuhan Beirut pada awal Agustus 2020.
Saat itu, gudang penyimpanan amonium nitrat, yang biasa digunakan untuk bahan peledak dan pupuk, mengalami kebakaran lalu meledak.
Lebanon sedang mengalami krisis ekonomi dan pandemi Covid-19 saat ini. Pemerintahan baru sedang berkonsolidasi dan melakukan negosiasi utang baru kepada Dana Moneter Internasional atau IMF untuk kebutuhan pembayaran utang dan impor.
Sumber:
