TEMPO.CO, Jakarta - Inkumben Presiden Donald Trump dan Capres Joe Biden memiliki pandangan berbeda soal kebakaran hutan di Amerika. Joe Biden memandang kebakaran yang terjadi sebagai dampak dari perubahan cuaca (climate change). Sementara itu, Donald Trump memandangnya sebagai dampak dari manajemen hutan yang buruk.
Perbedaan pandangan itu terlihat ketika Donald Trump berkunjung ke California, salah satu lokasi kebakaran terparah. Dalam rapat penanganan kebakaran di sana, Donald Trump menyatakan bahwa ia tidak percaya climate change berperan dalam kebakaran di California
"Saya pikir tidak ada faktor saintifik (di kebakaran ini)," ujar Donald Trump, Senin waktu Amerika, 15 September 2020.
Dalam momen rapat tersebut, Gubernur California Gavin Newsom sesungguhnya sudah mencoba menjelaskan keterkaitan antara climate change dengan kebakaran hutan. Namun, Donald Trump bergeming. Ia malah mengatakan bahwa pemanasan global akan segera mendingin.
Donald Trump melanjutkan bahwa memperbaiki manajemen penanganan hutan juga langkah yang lebih cepat dibanding merespon climate change. Penanganan climate change, kata ia, membutuhkan waktu lama dan tidak bisa dikerjakan sendiri (membutuhkan peran internasional).
"Kalau berbicara climate change, apakah India akan ikut memberikan perhatian yang sama (terhadap isu itu)? Apakah Cina juga? Bagaimana dengan Rusia? Apakah Rusia juga mau berubah?" ujar Donald Trump.
"Negara-negara lain tidak memiliki masalah (kebakaran hutan) seperti kita. Padahal, mereka memiliki lebih banyak pohon yang mudah terbakar," ujar Donald Trump menambahkan.
Di Delaware, Capres Joe Biden menyerang sikap Donald Trump yang acuh terhadap isu climate change. Ia bahkan menyebut Donald Trump sebagai climate arsonist atau pembakar iklim.
"Kalau kalian memberikan si pembakar iklim itu 4 tahun lagi di Gedung Putih, jangan heran jika makin banyak kebakaran di Amerika," ujar Joe Biden yang juga mengkritik Donald Trump karena lebih perhatian terhadap isu hukum dibanding alam jelang Pilpres Amerika.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar melanda sejumlah negara bagian Amerika. Dua yang terparah adalah Oregon dan California. Kebakaran hutan beberapa hari terakhir tercatat sudah memakan korban lebih dari 30 orang dengan angka terbesar berasal dari California.
ISTMAN MP | REUTERS