Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kulit Hitam Amerika Beli Lahan 40 Hektar Terkait Isu Kekerasan Rasial

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Proses penangkapan pria keturunan Afro-Amerika bernama George Floyd, 46 tahun, saat dibekuk polisi Derek Chauvin pada Senin 25 Mei lalu. George Floyd meninggal  dalam waktu 30 menit. internewscast.com
Proses penangkapan pria keturunan Afro-Amerika bernama George Floyd, 46 tahun, saat dibekuk polisi Derek Chauvin pada Senin 25 Mei lalu. George Floyd meninggal dalam waktu 30 menit. internewscast.com
Iklan

TEMPO.COGeorgia – Sekelompok warga kulit hitam membeli lahan seluas sekitar 40 hektar di negara bagian Georgia, Amerika Serikat.

Mereka berharap lahan ini bisa menjadi tempat penampungan bagi warga kulit hitam yang membutuhkan bantuan.

“Selamat datang kebebasan,” kata Ashley Scott, agen real estate di lokasi lahan di Wilkinson, Georgia, Amerika Serikat, seperti dilansir CNN pada Sabtu, 12 September 2020.

Scott melanjutkan,”Saya berharap lokasi ini bakal menjadi tempat aman bagi orang berkulit warna, terutama keluarga kulit hitam.”

Scott bersama temannya seorang pengusaha bernama Renee Walters, awalnya tidak berencana membeli lahan luas.

Namun, keduanya mendapat visi bahwa lahan ini bisa menampung keluarga kulit hitam yang butuh tempat.

“Bisa membangun komunitas yang berkembang dan aman, yang ada pertanian dan bisnis komersilnya, dan saling dukung satu sama lain, dan uang dolar yang berputar di dalam komunitas ini adalah visi kami,” kata Scott.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerusuhan massal bernuansa rasial yang terjadi pasca tewasnya George Floyd saat ditangkap polisi kulit putih menjadi kekhawatiran bagi warga kulit hitam.

Insiden bernuansa rasial terus terjadi dengan tewasnya Breonna Taylor, seorang perawat kulit hitam di rumahnya saat digerebek polisi, dan penembakan pria kulit hitam Ahmaud Arbery saat sedang joging di Brunswick, Georgia, menjadi keprihatinan banyak pihak.

“Melihat orang-orang kami memprotes di jalanan. Isu ketidak-adilan bagi warga kulit hitam. Kita perlu menciptakan tempat dan lokasi untuk tumbuh sebagai desa, sebagai suku lagi,” kata Scott, yang menyebut pembelian lahan itu sebagai Freedom Georgia Initiative.

Scott dan temannya ingin meluncurkan inisiatif membangun kota yang didirikan oleh keluarga kulit hitam di Amerika. Dia mendapat ide setelah melihat ada kota kecil Toomsboro yang dijual sehingga membeli lahannya.

Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/09/12/us/freedom-black-cooperative-toomsboro/index.html

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

2 hari lalu

Bill Clinton saat menjadi pembicara kunci pembukaan Konferensi Union se-Dunia yang digelar secara virtual, Selasa, 20 Oktober 2020. | Foto: Union
Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan


Mengenal Karch Kiraly, Pelatih Baru Timnas Voli Putra Amerika Serikat

6 hari lalu

Pelatih voli timnas Amerika Karch Kiraly. Foto : USA Volleyball
Mengenal Karch Kiraly, Pelatih Baru Timnas Voli Putra Amerika Serikat

Karch Kiraly menggantikan, John Sperraw, untuk menghadapi Olimpiade Los Angeles 2028


Donald Trump: Sejumlah Selebriti Amerika Pendukungnya

8 hari lalu

CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk berpidato saat menghadiri kampanye Donald Trump di Butler, Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024. Elon Musk meluncurkan super PAC pro-Trump pada bulan Mei dan secara terbuka mendukung calon presiden dari Partai Republik beberapa jam setelah percobaan pembunuhan di Butler. REUTERS/Carlos Barria
Donald Trump: Sejumlah Selebriti Amerika Pendukungnya

Donald Trump mendapatkan dukungan dari sederet selebriti dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024.


74 Tahun Berkonflik, Belum Ada Perjanjian Damai Antara Korea Utara dan Selatan

10 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mencoba senjata api saat memantau latihan militer di pangkalan operasi militer besar di wilayah barat negara itu, saat memerintahkan peningkatan kesiapan perang, di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 7 Maret, 2024. KCNA via REUTERS
74 Tahun Berkonflik, Belum Ada Perjanjian Damai Antara Korea Utara dan Selatan

Hingga saat ini, belum ada perjanjian damai antara Korea Utara dan Selatan, hanya ada gencatan senjata yang rentan dilanggar.


Wamenlu Havas Pastikan RI Tetap Berperan Positif di Kancah Global

12 hari lalu

Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Luksemburg dan Uni Eropa, Arif Havas Oegroseno. dok TEMPO/Arnold Simanjuntak
Wamenlu Havas Pastikan RI Tetap Berperan Positif di Kancah Global

Wamenlu Arif Havas Oegroseno menyatakan kesiapannya bertugas di jabatan barunya agar Indonesia terus berperan positif di tengah dinamika global


Kamala Harris: Tersandung Tuduhan Dugaan Plagiarisme hingga Mengecam Trump

14 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Kamala Harris: Tersandung Tuduhan Dugaan Plagiarisme hingga Mengecam Trump

Kamala Harris, mengecam Donald Trump atas komentar-komentarnya yang tidak menyenangkan mengenai "musuh dari dalam" Amerika Serikat


Pemicu Perbedaan Ideologi Korea Selatan dan Korea Utara hingga Bermusuhan

15 hari lalu

Ledakan di jalan dan rel kereta di perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan pada 15 Oktober 2024. Militer Korea Utara meledakkan kawasan tersebut untuk memutus semua jalan dan jalur kereta api yang terhubung ke Korea Selatan sebagai tindakan anti-unifikasi. KCNA via REUTERS
Pemicu Perbedaan Ideologi Korea Selatan dan Korea Utara hingga Bermusuhan

Inilah awal mula Perang Korea dan bagaimana konflik ini memperkuat perbedaan ideologis antara Korea Utara dan Korea Selatan.


Kekuatan Badai Milton yang Hantam Amerika

21 hari lalu

Ekspresi Marie Cook saat melihat rumahnya yang rusak setelah tornado akibat Badai Milton menghantam  di The Preserve dan Binks Estate di Wellington, Florida, AS, 9 Oktober 2024. Badai Milton menerjang Samudra Atlantik yang merusak di Florida dan menimbulkan tornado yang menewaskan sedikitnya 10 orang. Bill Ingram/Palm Beach Post/USA Today Network melalui REUTERS
Kekuatan Badai Milton yang Hantam Amerika

Amerika diterjang badai Milton, berdampak pada hampir 2 juta orang. Jadi badai tropis terparah yang pernah menghantam Florida.


Melania Trump Dukung Hak Aborsi Tanpa Tekanan Pemerintah

27 hari lalu

Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump menyambut kedatangan Pohon Natal Gedung Putih 2020 di Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat, 23 November 2020. Walau di tengah pandemi, masih banyak acara-acara Natal dan Tahun Baru yang tetap digelar. REUTERS/Hannah McKay
Melania Trump Dukung Hak Aborsi Tanpa Tekanan Pemerintah

Melania Trump dukung hak aborsi yang berlawanan dengan pernyataan suaminya, Donald Trump. Dukungannya tersebut disebutkannya dalam X dan memoar bukunya.


Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

29 hari lalu

Sistem antirudal Iron Dome Israel mencegat roket setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024 REUTERS/Amir Cohen
Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika