TEMPO.CO, Portland – Kebakaran semakin meluas di negara bagian Oregon, Amerika Serikat, dan membuat sekitar 500 ribu orang melakukan evakuasi pada Jumat, 11 September 2020.
Jumlah ini setara satu dari delapan penduduk di Oregon. Para petugas pemadam kebakaran bergerak maju memanfaatkan kondisi di lapangan untuk memadamkan api di lahan yang lebih luas.
“Hembusan angin membuat api berkobar dan menghanguskan ribuan rumah dalam hitungan hari,” begitu dilansir Reuters pada 11 September 2020.
Oregon menjadi episentrum kebakaran luas pada musim panas ini, yang melanda kawasan pantai barat AS.
Kebakaran ini telah menghanguskan lahan seluas New Jersey dan menelan korban sekitar dua puluh orang.
Gubernur Oregon, Kate Brown, mengatakan meskipun laporan resmi baru mencatat empat warga tewas.
Namun, dia memperkirakan jumlahnya jauh lebih banyak. Ini karena masih ada belasan orang yang dilaporkan hilang terutama di tiga daerah yang dilanda kebakaran paling parah.
Tim manajemen darurat Oregon mencari korban di reruntuhan rumah dan bangunan di enam kota kecil yang dilanda kebakaran hebat ini. Tim mengantisipasi temuan korban kebakaran massal.
Kebakaran besar di Oregon dan California ini merupakan salah satu yang terbesar. Para ahli mengatakan perubahan iklim dan pemanasan global menjadi faktor pemicu kekeringan di kawasan ini. Ini membuat kebakaran mudah terjadi karena banyak tumbuhan kering.
Sumber: