TEMPO.CO, Kabul – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, tiba di Doha, Qatar, untuk memulai perundingan damai bersejarah Afganistan pada Jumat, 11 September 2020.
Perundingan ini bakal berlangsung pada Sabtu ini dan melibatkan pemerintah Afganistan. Biasanya, pertemuan di Doha hanya berlangsung antara utusan pemerintah Amerika dengan juru runding kelompok Taliban.
Seusai pertemuan AS dan pemerintah Afganistan, proses negosiasi bakal berlangsung antara Afganistan dan Taliban dengan AS sebagai pemantau.
“Pertemuan ini berlangsung lebih lama dari yang saya bayangkan pada 29 Februari lalu. Tapi kita harapkan akan berlangsung pada Sabtu pagi dan pemerintah Afganistan akan duduk bersama siap untuk melakukan diskusi mengenai cara memajukan negara mereka,” kata Pompeo seperti dilansir Reuters pada Jumat, 11 September 2020.
Pompeo melanjutkan,”Ini pertemuan bersejarah.”
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berusaha memfasilitasi pertemuan antara pemerintah Afganistan dan kelompok Taliban.
Kesepakatan damai pemerintah Afganistan dan Taliban bakal memuluskan langkah bagi AS untuk akhirnya menarik diri dari perang terlama.
Ini juga bakal menjadi capaian kebijakan politik luar negeri AS bagi Trump, yang berusaha memenangkan pemilu AS pada 3 November 2020 untuk periode kedua.
Utusan khusus AS, Zalmay Khalilzad, mengatakan kepada jurnalis lewat conference call bahwa proses negosiasi ini akan menjadi tes bagi kedua pemerintah Afganistan dan Taliban.
Sumber: