TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan pertemuan para menteri Luar Negeri negara anggota ASEAN dan Australia membahas soal upaya menjaga perdamaian dan kesejahteraan di kawasan ini.
“Kami mengajak kepada Australia untuk bersama-sama menjauhkan kawasan kita agar tidak dijadikan a stage of geopolitical contest,” kata Retno Marsudi dalam rilis yang diterima Tempo pada Kamis, 10 September 2020.
Menlu Retno mengatakan kemitraan ASEAN dan Australia bertujuan untuk menciptakan kawasan damai, stabil dan sejahtera.
Menurut dia, negara di Asia Tenggara bekerja sama menciptakan kawasan damai dan stabil berdasarkan prinsip ZOPFAN dan TAC.
Ini adalah singkatan dari Zone fo Peace, Freedom and Neutrality, yang berarti zona damai, bebas dan netral, dan Treaty Amity and Cooperation, yang artinya perjanjian persahabatan dan kerjasama.
Australia juga meluncurkan paket penanganan Covid-19 senilai 23 juta dolar Australia atau sekitar Rp251 miliar.
Dalam pertemuan menlu ASEAN dan mitra dari Selandia Baru, semua pihak membahas soal pentingnya menjaga perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di Indo-Pasifik. “Ini adalah pesan utama Indonesia di tengah situasi rivalitas dunia yang terjadi saat ini,” kata Retno Marsudi.