TEMPO Interaktif, Jakarta: Cina menarik susu formula yang telah diekspor ke sejumlah negara berkaitan terjadinya skandal susu formula yang tercemar dengan korban ribuan bayi. Sejumlah sumber diplomat menyatakan penarikan tersebut merupakan upaya pencegahan meluasnya susu formula yang terkontaminasi.
Namun, tidak disebutkan produk apa saja yang ditarik. Apakah hanya susu formula atau termasuk produk lainnya seperti permen dan biskuit yang mungkin mengandung susu terkontaminasi. Hal ini dinyatakan oleh sejumlah Diplomat usai pertemuan dengan pemerintah Cina di Beijing, kemarin.
Salah satu Diplomat Jepang yang ikut dalam pertemuan mengatakan, pemerintah Cina ingin mengatasi kasus ini secara cepat dan meyakinkan dengan menghentikan ekspor produk susu hingga dinyatakan aman. "Pada prinsipnya, pemerintah berusaha mengatasi dengan cepat," kata Diplomat yang tidak ingin disebut namanya itu.
Pemerintah Cina berusaha mengatasi rusaknyanya reputasi keamanan makanan yang disebabkan oleh meluasnya distribusi produk susu yang terkontaminasi bahan kimia melamin, yang biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan plastik.
Produk yang terkontaminasi tersebut telah menwaskan empat bayi dan setidaknya 53 ribu bayi lainnya sakit. Anak-anak di Hongkong dan Taiwan menderita batu ginjal setelah mengkonsumsi susu formula.
Menteri Perdagangan Cina Chen Deming berjanji memperketat pengawasan setelah adanya skandal susu tercemar tersebut. Namun, ia mengakui persoalan etika bisnis masih menjadi masalah. "Pemerintah akan meningkatkan pengawasan kualitas produk susu," kata Chen.
AP/ Aqida Swamurti