TEMPO.CO, Jakarta - Penulis peraih penghargaan Nobel Literatur asal Belarus, Svetlana Alexievich, menuding otoritas negaranya melakukan teror terhadap rakyat pada Rabu, 9 September 2020.
Alexievich mengatakan ini menyusul penangkapan satu lagi politikus oposisi dari Dewan Koordinasi oleh petugas keamanan Belarus bertopeng pada Selasa.
“Apa yang sedang terjadi saat ini adalah teror terhadap rakyat,” kata Alexievich, yang meminta semua pendukung datang ke rumahnya setelah diganggu telepon dari orang tidak dikenal dan ketukan pintu terus menerus di rumahnya, seperti dilansir Reuters pada Rabu, 9 September 2020.
Alexievich mengatakan ini terkait penangkapan Maxim Znak oleh petugas bertopeng Belarus. Ini terjadi dua hari setelah tokoh oposisi lainnya yaitu Maria Kolesnikova juga diculik dari jalan raya dua hari sebelumnya.
“Kita harus bersatu dan tidak menyerah. Ada bahaya kita kehilangan negara ini,” kata Alexievich, yang memenangkan penghargaan Nobel Literatur pada 2015.
Sejumlah diplomat dari beberapa negara Uni Eropa datang ke apartemennya untuk memberikan dukungan. Kelompok oposisi dengan dukungan Uni Eropa mendesak Presiden Alexander Lukashenko untuk mundur karena diduga terlibat kecurangan pemilu pada 9 Agustus 2020.
Sumber: