TEMPO.CO, Jakarta - Pakar dan penasehat epidemi Pemerintah Amerika, Anthony Fauci, menanggapi penghentian uji klinis vaksin virus Corona oleh AstraZeneca. Antony Fauci mengatakan, penghentian itu sangat disayangkan numan bukan hal yang aneh dalam uji klinis sebuah vaksin.
Ia berkata, penghentian uji klinis selalu berkaitan dengan kehati-hatian terhadap efek samping vaksin, Hal tersebut senada dengan peringatan WHO agar produsen vaksin tidak mengambil jalan pintas dan mengorbankan keamanan hanya demi cepat-cepat menghadirkan vaksin virus Corona.
Baca Juga:
"Efek dari penghentian ini cukup besar karena berarti mereka yang sudah mendaftar sebagai sukarelawan harus menunggu sampai uji vaksin bisa dilanjutkan lagi," ujar Anthony Fauci, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 9 September 2020.
Diberitakan sebelumnya, AstraZeneca memutuskan untuk menghentikan sementara uji klinis vaksin virus Corona mereka yang berlangsung secara global. Gara-garanya, salah satu peserta uji mengalami sakit usai divaksin. Hingga berita ini ditulis, apakah penyebabnya berkaitan dengan vaksin yang diberikan atau tidak belum diketahui.
Identitas dari peserta uji yang mengalami sakit tersebut tidak diungkap oleh AstraZeneca. Namun, menurut laporan New York Times, ia menjalani uji klinis di Inggris dan menerima diagnosis myelitis transversal, sebuah sindrom inflamasi yang mempengaruhi sumsum tulang belakang dan sering dipicu oleh infeksi virus.
Fauci berharap uji vaksin virus Corona AstraZeneca dapat segera dilanjutkan sesuai agenda yang sudah disiapkan. Ia tidak bisa memberikan estimasi kira-kira berapa lama sebuah penghentian uji vaksin bisa terhenti karena hal itu bergantung pada hasil investigasi.
"Harapannya masalah yang ada bisa segera dituntaskan, tetapi sulit untuk tahu. Mereka sendiri harus menyelidiki masalah yang ada lebih lanjut," ujar Anthony Fauci menegaskan.
Secara terpisah, badan regulasi medis di Inggris menyatakan bahwa mereka sudah mulai mengkaji masalah yang terjadi dalam uji vaksin AstraZeneca. Hal itu untuk menentukan kapan uji klinis vaksin virus Corona tersebut bisa dilanjutkan lagi.
Direktur Lisensi dari Agensi Regulasi Produk Kesehatan dan Medis (MHRA), Siu Ping Lam, menyatakan bahwa mereka sudah mendapat semua data yang dibutuhkan. Adapun pengkajian dilakukan bersama Pusat Vaksin Oxford.
ISTMAN MP | REUTERS
News link:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-astrazeneca-fauci/fauci-says-astrazeneca-vaccine-pause-unfortunate-but-a-safety-valve-idUSKBN2601PV?il=0
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-astrazeneca-regula/britains-medical-regulator-says-urgently-reviewing-astrazeneca-covid-19-vaccine-trial-data-idUSKBN2601M0?il=0