Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beijing: Rumah Empat Jurnalis Cina Digeledah Australia Tanpa Alasan

image-gnews
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian menghadiri konferensi pers di Beijing, Cina 8 April 2020. [REUTERS / Carlos Garcia Rawlins]
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian menghadiri konferensi pers di Beijing, Cina 8 April 2020. [REUTERS / Carlos Garcia Rawlins]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Cina mengungkapkan bahwa pada Juni lalu, Pemerintah Australia Sempat menggeledah dan menyita barang-barang dari rumah empat jurnalis Cina. Beberapa di antara mereka adalah jurnalis dari Xinhua dan China News Service.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao Lijian, menyatakan bahwa hingga sekarang Australia belum memberikan penjelasan atas latar dari penggeledahan tersebut. Oleh karenanya, ia menganggap penggeledahan yang dilakukan Australia sebagai pelecehan terhadap kerjadi jurnalis.

"Tindakan Pemerintah Australia melanggar hak dan kepentingan jurnalis Cina di sana. Di sisi lain, mencederai fisik dan mental dari jurnalis terkait," ujar Zhao Lijian dalam jumpa pers harian Cina, dikutip dari Reuters, Rabu, 9 September 2020.

Zhao Lijian melanjutkan, Pemerintah Australia menyita laptop, telepon genggam, serta tablet dari rumah jurnalis media Cina yang mereka geledah. Dan, jurnalis terkait diminta untuk tutup mulut atas insiden tersebut. Apakah keempat jurnalis asal Cina itu juga diinterogasi atau tidak, Zhao Lijian tidak menyampaikan detilnya.

Pengungkapan penggeledahan itu sendiri menyusul berita pemulangan dua jurnalis Australia yang berbasis di Beijing dan Shanghai. Diberitakan sebelumnya, keduanya pulang ke Australia usai diinterogasi Pemerintah Cina perihal dugaan spionase dan aktivitas ilegal yang berpotensi menganggu keamanan nasional.

Keduanya sempat dihalangi untuk tidak pergi meninggalkan Cina. Namun, bantuan konsulat Australia di sana berhasil memastikan kedua jurnalis bisa dipulangkan dengan selamat. Di sisi lain, dengan pemulangan tersebut, untuk pertama kalinya Australia tidak memiliki koresponden di Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rangkaian peristiwa yang dialami jurnalis Cina dan Australia itu tak ayal menunjukkan keruhnya hubungan kedua negara saat ini. Sejak Australia mendesak investigasi internasional terkait dugaan virus Corona berasal dari Cina, hubungan kedua negara terus memburuk. Cina bahkan sampai menyebut Australia sebagai 'mulut' dari Amerika.

Kementerian Luar Negeri Australia belum mau berkomentar atas penggeledahan yang disampaikan Cina. Hal senada dilakukan Kantor Kejaksaan Agung Australia yang hanya mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengomentari urusan operasional.

ISTMAN MP | REUTERS

News link: https://www.reuters.com/article/us-australia-china-journalists/beijing-accuses-australia-of-harassment-of-chinese-journalists-idUSKBN260055?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

6 jam lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

8 jam lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

10 jam lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Teror Penusukan di Sydney, Begini Aturan Kepemilikan Senjata di Australia

Kasus penusukan massal yang terjadi di pusat perbelanjaan Bondi, Sydney termasuk langka. Pasalnya negara Australia dikenal memiliki peraturan ketat.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

13 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

14 jam lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

14 jam lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria


Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

1 hari lalu

Laga pembukaan Piala Asia U-23 2024 antara Australia U-23 vs Yordania U-23 berakhir imbang tanpa gol di Doha, Qatar pada Senin (15/4/2024). ANTARA/HO-AFC.
Hasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0

Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.


Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

1 hari lalu

Witan Sulaeman (nomor punggung 8) dan Marselino Ferdinan (nomor punggung 7) dalam laga uji coba timnas U-23 Indonesia vs Uni Emirat Arab yang berakhir dengan skor 1-0. Pertandingan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin waktu setempat, 8 April 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Kekuatan Timnas Indonesia, Qatar, Australia, Yordania di Piala Asia U-23 2024 Dinilai Seimbang

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni menilai kekuatan negara peserta di Grup A Piala Asia U-23 2024 berimbang.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

1 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi