Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Klaim Petinggi Militer AS Sengaja Berperang demi Pembuat Senjata

image-gnews
Presiden AS Donald Trump ketika menyampaikan pidato kampanye pemilihan ulang pertamanya dalam beberapa bulan di tengah wabah penyakit virus corona, di BOK Center di Tulsa, Oklahoma, AS, 20 Juni 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Presiden AS Donald Trump ketika menyampaikan pidato kampanye pemilihan ulang pertamanya dalam beberapa bulan di tengah wabah penyakit virus corona, di BOK Center di Tulsa, Oklahoma, AS, 20 Juni 2020. [REUTERS / Leah Millis]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menuduh pejabat tinggi militer AS sengaja berperang agar pembuat senjata mendapat keuntungan terus-menerus.

Pada konferensi pers Gedung Putih pada Senin, Trump mengkritik Joe Biden dengan menyebutnya sebagai pendukung "perang tanpa akhir," sebelum mengarahkan kritiknya kepada para pemimpin militer yang dia tunjuk sendiri, mengatakan mereka tertarik pada konflik untuk memuaskan kontraktor militer.

"Beberapa orang tidak suka pulang, beberapa suka terus menghabiskan uang. Seorang globalis kejam mengkhianati satu sama lain, itulah yang terjadi," kata Donald Trump seperti dikutip dari Politico, 9 September 2020.

Trump menegaskan meski sebagian besar pasukan AS mendukungnya, dia tidak menerima dukungan dari jajaran militer atas.

Trump membuat komentar tersebut saat dia menganjurkan untuk memulangkan pasukan Amerika dari "perang tanpa akhir" dan mengecam sekutu NATO yang menipu Amerika.

Komentar Donald Trump datang setelah laporan majalah The Atlantic yang mengungkapkan Trump menyebut tentara Amerika Serikat yang gugur sebagai pecundang, saat dia hendak mengunjungi pemakaman tentara AS di Prancis pada 2018.

Jenderal James C. McConville, kepala staf Angkatan Darat AS, memberikan kesaksian kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat selama sidang pemeriksaan perumahan militer di Capitol Hill di Washington, AS, 3 Desember 2019. [REUTERS/Joshua Roberts]

Setelah Presiden Donald Trump menuduh petinggi militer AS ingin berperang untuk membuat pembuat senjata senang, jenderal tertinggi Angkatan Darat AS mengatakan pada Selasa bahwa para pemimpin angkatan bersenjata akan merekomendasikan pengiriman pasukan ke pertempuran hanya untuk kepentingan keamanan nasional Amerika atau sebagai upaya terakhir.

Ditanya tentang kritik Trump terhadap para pemimpin Pentagon, Kepala Staf Angkatan Darat AS Jenderal James McConville menolak berkomentar langsung tentang hal itu, dengan mengatakan militer harus tetap keluar dari politik, terutama menjelang pemilu.

"Banyak dari para pemimpin ini memiliki putra dan putri yang bertugas di militer, banyak dari para pemimpin ini memiliki putra dan putri yang telah pergi berperang atau mungkin sedang bertempur sekarang," kata McConville, yang ditunjuk Trump sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, dikutip dari Reuters, selama forum virtual yang diselenggarakan oleh Defense One, sebuah organisasi media yang berfokus pada militer AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya dapat meyakinkan rakyat Amerika bahwa para pemimpin senior hanya akan merekomendasikan pengiriman pasukan kami untuk bertempur jika diperlukan dalam keamanan nasional dan sebagai upaya terakhir. Kami menanggapi ini dengan sangat, sangat serius dalam cara kami membuat rekomendasi kami," kata McConville.

Trump semakin renggang dengan para pemimpin Pentagon karena berbagai masalah setelah memberikan posisi senior pensiunan jenderal dalam pemerintahannya.

Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows, pada Selasa mengatakan komentar Trump tidak ditujukan kepada Menteri Pertahanan Mark Esper, Jenderal Angkatan Darat Mark Milley, yang menjabat sebagai Kepala Staf Gabungan Militer AS, atau para pemimpin militer lainnya.

"Komentar itu lebih mengarah pada kompleks industri militer," kata Meadows di Fox News.

Meadows tidak menyebut nama atau menjelaskan secara spesifik siapa yang dimaksud Trump ketika presiden merujuk pada petinggi di Pentagon. Trump sendiri adalah orang yang menunjuk Esper dan Milley untuk menjabat posisi saat ini.

Trump telah menghadapi kritik tajam dalam beberapa bulan terakhir dari para pensiunan pemimpin militer senior termasuk pensiunan Jenderal James Mattis, mantan menteri pertahanan AS selama dua tahun pertama masa jabatan kepresidenan Donald Trump yang menuduh Trump berusaha memecah belah orang Amerika.

Sumber:

https://www.politico.com/news/2020/09/07/trump-disparages-pentagon-chiefs-409528

https://uk.reuters.com/article/uk-usa-military-trump-army/after-trump-comments-top-army-general-defends-militarys-leaders-idUKKBN25Z2I5

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

1 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

10 hari lalu

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Top 3 Dunia; Donald Trump Optimis Bisa Menangkan Pemilu Presiden

Top 3 dunia, Donald Trump yang sangat percaya diri bisa memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat sampai menyampaikan kalimat sesumbar.


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

11 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

11 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

14 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.