Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer India Menuding Militer Cina Menembakkan Senjata di Himalaya

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi wilayah Himalaya di Ladakh, 3 Juli 2020. Pada Juni lalu, terjadi pertempuran antara militer China dan India di wilayah Himalaya ini. India's Press Information Bureau/Handout via REUTERS
Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi wilayah Himalaya di Ladakh, 3 Juli 2020. Pada Juni lalu, terjadi pertempuran antara militer China dan India di wilayah Himalaya ini. India's Press Information Bureau/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CONews Delhi – Militer India dan militer Cina saling menuding satu sama lain menembakkan senjata ke udara dalam konfrontasi militer terbaru di perbatasan kawasan pegunungan Himalaya barat.

Ini menjadi eskalasi ketegangan baru di antara dua negara bersenjata nuklir ini setelah menteri Pertahanan keduanya bertemu di Moskow di Rusia pada pekan lalu untuk menurunkan ketegangan.

Pada Senin malam, pasukan Tentara Pembebasan Rakyat Cina atau PLA mencoba mendekati garis perbatasan dengan posisi pasukan India berada di garis depan dari Line of Actual Control atau LAC.

“Saat diminta mundur oleh pasukan India, PLA menembakkan beberapa peluru ke udara untuk mengintimidasi pasukan kami,” begitu pernyataan dari militer India pada Selasa, 8 September 2020.

Militer India mengeklaim pasukannya mencoba menahan diri dari tindakan PLA itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pasukan kami tidak pernah melewati garis LAC atau melakukan tindakan agresif termasuk menembak,” begitu pernyataan militer India. Insiden ini melibatkan ratusan anggota pasukan dari kedua negara dalam jarak dekat di sepanjang garis perbatasan LAC. Ini menjadi lokasi terjadinya insiden pada Juni 2020 yang menewaskan 20 tentara India dalam pertarungan menggunakan senjata tajam.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-india-china/india-china-accuse-each-other-of-firing-in-the-air-on-tense-border-idUSKBN25Z0XK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

31 hari lalu

Pokhara, Nepal (Pixabay)
Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan

Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.


Amerika Serikat Terbitkan Daftar Perusahaan Teknologi yang Diduga Bekerja untuk Militer Cina

1 Februari 2024

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Amerika Serikat Terbitkan Daftar Perusahaan Teknologi yang Diduga Bekerja untuk Militer Cina

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menambahkan daftar nama-nama perusahaan asal Cina yang diduga bekerja dengan militer Cina.


Tips Mendaki Himalaya, Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Memilih Pemandu

28 Januari 2024

Gunung Nanda Devi yang tertutup salju terlihat dari kota Auli, di negara bagian Himalaya utara Uttarakhand, India 25 Februari 2014. REUTERS/Stringer
Tips Mendaki Himalaya, Mulai dari Waktu yang Tepat hingga Memilih Pemandu

Perjalanan ke Pegunungan Himalaya butuh persiapan matang karena medan yang berat, suhu yang bervariasi, dan sensitivitas budaya.


7 Destinasi di Bhutan yang Disebut Negara Paling Bahagia di Dunia

18 Januari 2024

Pangeran William dan Kate Middleton, berfoto di depan Biara Paro Taktsang, Bhutan, 15 April 2016. Keduanya sedang dalam kunjungan selama sepekan ke India dan Bhutan.  REUTERS/Cathal McNaughton
7 Destinasi di Bhutan yang Disebut Negara Paling Bahagia di Dunia

Terletak di jantung pegunungan Himalaya bagian timur, Bhutan terkenal karena bentang alamnya yang memesona.


Mengenal Buah Jujube, Apel India yang Juga Disebut Kurma Cina

11 Januari 2024

Ilustrasi jujube. Freepik.com/Evening_tao
Mengenal Buah Jujube, Apel India yang Juga Disebut Kurma Cina

Buah jujube merupakan buah yang punya banyak julukan mulai dari apel bahkan disebut kurma.


Abaikan Keluhan Taiwan, Lebih Banyak Balon Cina Terlihat di Selat Taiwan

8 Januari 2024

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Abaikan Keluhan Taiwan, Lebih Banyak Balon Cina Terlihat di Selat Taiwan

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi tiga balon Cina lagi terbang di atas Selat Taiwan pada Minggu.


Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya

26 Desember 2023

Danau Birendra di wilayah Manaslu, Nepal. AP/SNV Nepal, Samir Thapa
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya

Mau mendaki ke puncak Himalaya atau mencari liburan yang paling murah ke Nepal, cari tahu waktu terbaiknya di sini.


Yoga Mengubah 5 Destinasi di India Ini Menjadi Tempat Wisata

14 Desember 2023

Tapovan Rishikesh, India. Unsplash.com/Praveen Kumar
Yoga Mengubah 5 Destinasi di India Ini Menjadi Tempat Wisata

Beberapa tempat di India berikut ini tidak hanya memiliki warisan budaya tapi juga menawarkan pengalaman yoga


Jet Tempur Cina Bayangi Pesawat Patroli AL AS di Selat Taiwan

6 Desember 2023

Pesawat militer Poseidon P-8A terbang di atas kapal induk USS Theodore Roosevelt (CVN 71) di Samudra Pasifik 29 Agustus 2017. Foto Angkatan Laut AS oleh Spesialis Komunikasi Massa Kelas 3 Alex  Perlman/Handout melalui REUTERS
Jet Tempur Cina Bayangi Pesawat Patroli AL AS di Selat Taiwan

Militer Cina memperingatkan pesawat patroli AL AS yang terbang di atas Selat Taiwan yang sensitif, hanya beberapa minggu sebelum Pemilu Taiwan.


Nepal Minta Rusia Tidak Lagi Rekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

5 Desember 2023

Tentara dari Brigade Gurkha berbaris di Parade Ground saat upacara pingsan di Catterick Garrison dekat Richmond, Inggris, 23 November 2023. REUTERS/Phil Noble
Nepal Minta Rusia Tidak Lagi Rekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Menurut media lokal yang mengutip Milan Raj Tuladhar, duta besar Nepal di Moskow, 150-200 warga Nepal bekerja sebagai tentara bayaran di Rusia.