TEMPO.CO, News Delhi – Militer India dan militer Cina saling menuding satu sama lain menembakkan senjata ke udara dalam konfrontasi militer terbaru di perbatasan kawasan pegunungan Himalaya barat.
Ini menjadi eskalasi ketegangan baru di antara dua negara bersenjata nuklir ini setelah menteri Pertahanan keduanya bertemu di Moskow di Rusia pada pekan lalu untuk menurunkan ketegangan.
Pada Senin malam, pasukan Tentara Pembebasan Rakyat Cina atau PLA mencoba mendekati garis perbatasan dengan posisi pasukan India berada di garis depan dari Line of Actual Control atau LAC.
“Saat diminta mundur oleh pasukan India, PLA menembakkan beberapa peluru ke udara untuk mengintimidasi pasukan kami,” begitu pernyataan dari militer India pada Selasa, 8 September 2020.
Militer India mengeklaim pasukannya mencoba menahan diri dari tindakan PLA itu.
“Pasukan kami tidak pernah melewati garis LAC atau melakukan tindakan agresif termasuk menembak,” begitu pernyataan militer India. Insiden ini melibatkan ratusan anggota pasukan dari kedua negara dalam jarak dekat di sepanjang garis perbatasan LAC. Ini menjadi lokasi terjadinya insiden pada Juni 2020 yang menewaskan 20 tentara India dalam pertarungan menggunakan senjata tajam.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-india-china/india-china-accuse-each-other-of-firing-in-the-air-on-tense-border-idUSKBN25Z0XK