Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alexander Lukashenko Dikabarkan Lolos dari Sanksi Finansial Uni Eropa

image-gnews
Alexander Lukashenko terlihat memegang senapan serbu saat pantau demonstrasi di ibu kota Minsk, Belarusia, 23 Agustus 2020.[Belta]
Alexander Lukashenko terlihat memegang senapan serbu saat pantau demonstrasi di ibu kota Minsk, Belarusia, 23 Agustus 2020.[Belta]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa dikabarkan memutuskan untuk tidak menjatuhkan sanksi finansial terhadap Presiden Belarus Alexander Lukashenko. Dikutip dari kantor berita Reuters, Uni Eropa hanya akan memberi sanksi finansial terhadap pejabat-pejabat Belarus

Jumlah pejabat yang akan dikenai sanksi pun bertambah. Dari yang awalnya hanya 14 pejabat Belarus, Uni Eropa dikabarkan menambahnya menjadi 31 pejabat. Salah satunya adalah Menteri Dalam Negeri Yuri Karaev.

"Beberapa negara anggota (Uni Eropa) merasa hal itu terlalu ringan. Jadi, kami memutuskan untuk menambah 17 pejabat lagi," ujar seorang diplomat Uni Eropa yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari Reuters, Senin, 7 September 2020.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintahan Belarus menjadi sorotan ketika Alexander Lukashenko memenangi pemilu presiden untuk keenam kalinya. Berbagai pihak, baik warga maupun organisasi internasional, menyakininya bermain curang untuk mempertahankan kekuasaan.

Tidak terima dengan kemenangannya, oposisi dan warga turun ke jalan untuk unjuk rasa. Mereka mendesak Alexander Lukashenko turun atau menggelar pilpres ulang. Alexander Lukashenko menolak dan meresponnya dengan menangkapi berbagai unjuk rasa. Ia juga meminta bantuan Rusia.

Aksi Lukashenko itulah yang kemudian mendorong Uni Eropa untuk menetapkan sanksi. Bulan lalu, sanksi yang ditetapkan baru larangan berkunjung ke negara-negara Eropa saja sekarang. Tak lama kemudian, Uni Eropa menetapkan sanksi finansial dan baru hari ini menetapkan berapa dan siapa yang akan menjadi targetnya.

"(31) Pejabat yang dikenai sanksi adalah pejabat-pejabat senior yang bertanggung jawab langsung atas penangkapan demonstransi dan pelaksanaan pemilu Belarus," ujar diplomat Uni Eropa itu menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan sanksi finansial, maka ke-31 pejabat Belarus terkait tidak akan bisa mengakses aset mereka di Eropa. Selain itu, pejabat Belarus juga tak akan diberi akses ke layanan finansial Eropa.

Jumlah dan nama pejabat yang dikenai sanksi bisa bertambah. Target Uni Eropa, kata diplomat terkait, sanksi akan diumumkan secara resmi pada 21 September nanti. Pada tanggal tersebut, para Menteri Luar Negeri Eropa akan berkumpul.

Perihal nama Alexander Lukashenko yang tidak masuk daftar, Uni Eropa dikabarkan sengaja menyimpannya untuk memberi ruang negosiasi.

ISTMAN MP | REUTERS

News link: https://www.reuters.com/article/us-belarus-election-eu-exclusive/exclusive-eu-to-blacklist-31-belarus-senior-officials-over-election-diplomats-say-idUSKBN25Y0WW?il=0

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

1 jam lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

12 jam lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

22 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

2 hari lalu

Tentara Israel dari batalion infanteri Netzah Yehuda Haredi berdiri tegak saat upacara pelantikan mereka di Yerusalem, 26 Mei 2013, menandai berakhirnya pelatihan dasar mereka di Angkatan Pertahanan Israel. REUTERS
AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.


Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

3 hari lalu

Tentara Israel berdiri di samping tank Merkava dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, Israel, 23 November 2023. Merkava adalah serangkaian tank tempur utama yang digunakan oleh Pasukan Pertahanan Israel dan tulang punggung korps lapis baja IDF. REUTERS/Alexander Ermochenko
Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".


AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

3 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

6 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

6 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

7 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.