TEMPO.CO, Melbourne -- Otoritas Melbourne, Victoria, Australia, memperpanjang kebijakan karantina wilayah Covid-19 secara ketat atau hard lockdown selama dua pekan di ibu kota negara bagian itu.
Ini karena penurunan jumlah kasus baru harian Covid-19 di sana lebih lambat daripada yang diperkirakan sebelumnya.
“Kita tidak bisa buka aktivitas publik saat ini. Jika kita lakukan maka kita akan kehilangan kontrol dengan lebih cepat,” kata Daniel Andrews, gubernur negara bagian Victoria, seperti dilansir Reuters pada Ahad, 6 September 2020.
Melbourne telah menjalani karantina wilayah yang ketat sejak 2 Agustus hingga 13 September 2020. Namun, Andrews memperpanjang kebijakan ini hingga 28 September 2020.
Gubernur mengatakan pemerintah negara bagian bakal melakukan pelonggaran lockdown dalam dua bulan setelah akhir September 2020.
Saat ini, warga Melbourne nyaris tidak melakukan kegiatan ekonomi secara normal. Warga dibatasi ke luar rumah dalam jarak 5 kilometer dari area rumah dengan durasi sekitar satu jam. Otoritas juga menerapkan kebijakan jam malam.
Sumber: