Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Anti-Rasisme Bentrok dengan Milisi Kulit Putih di Amerika

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Sekelompok milisi kulit putih bersenjata dan demonstran Black Lives Matter mengalami bentrok di Louisville pada Sabtu, 5 September 2020. Reuters
Sekelompok milisi kulit putih bersenjata dan demonstran Black Lives Matter mengalami bentrok di Louisville pada Sabtu, 5 September 2020. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Louisville – Kelompok milisi bersenjata pendukung polisi dan grup demonstran anti-rasisme bentrok di Louisville pada Sabtu, 5 September 2020.

Insiden ini terjadi sebelum pelaksanaan acara besar di kota itu yaitu lomba pacuan kuda Kentucky Derby.

“Polisi di area Rochester berusaha membubarkan massa dengan tembakan gas air mata,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 5 September 2020.

Bentrok antara kedua kubu terjadi pada Sabtu sore saat ratusan demonstran bergerak menuru area Churchill Downs di Louisville. Mereka berteriak,”Tidak Ada Keadilan, Tidak Ada Derby.”

Ini merupakan dukungan kepada seruan aktivis sebelumnya yang meminta acara balap kuda tahunan itu dibatalkan.

Acara balap kuda tahun ini digelar tanpa penonton karena terkait aturan jarak sosial atau social distancing Covid-19.

Pada saat yang sama sekitar 250 anggota milisi kulit hitam bersenjata bernama NFAC memprotes pembunuhan pria kulit hitam oleh polisi.

Mereka berkumpul di area di luar Churchill Downs. Para milisi ini membawa senapan.

Pemimpin NFAC, John “Grandmaster Jay” Johnson mengritik polisi yang berjaga di luar area balap kudal. Grup ini kemudian menarik diri dari lokasi tanpa insiden.

Louisville menjadi salah satu titik panas di AS terkait isu rasial setelah tewasnya seorang petugas medis perempuan bernama Breonna Taylor, 26 tahun.

Taylor tewas pada Maret 2020 setelah polisi di kota itu menyerbu masuk ke apartemennya menggunakan cara penangkapan tanpa ketuk pintu. Ini membuat polisi tidak mengumumkan kedatangannya saat akan menangkap orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Louisville Urban League, Sadiqa Reynolds, mengatakan demonstrasi hari itu sebagai ekspresi dari masyarakat.

Mereka meminta polisi yang terlibat tewasnya Breonna Taylor agar diadili.

“Hari ini komunitas Louisville menunjukkan kekuatan untuk mengatakan sudah cukup,” kata Reynolds kepada media. “Kami lelah hidup kami tidak dianggap.”

Pada Sabtu siang, kelompok demo tandingan memamerkan pistol dan senapan. Mereka terlibat dorong mendorong dengan demonstran Black Lives Matter di taman kota.

“Mereka saling berteriak dan berhadap-hadapan dengan jarak beberapa centimeter saja,” begitu dilansir Reuters. Insiden ini berlangsung selama 45 menit lalu polisi membubarkannya.

Insiden rasial terus terjadi di Amerika Serikat sejak tewasnya pria kulit hitam George Floyd, 46 tahun, pada 25 Mei 2020. Insiden serupa kembali terjadi di Kenosha, Wisconsin, pada akhir Agustus dengan korban tewas Jacob Blake. Pelaku dalam kedua insiden ini adalah polisi berkulit putih seperti dilansir CNN.

Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-global-race-usa-protests/rival-groups-square-off-at-kentucky-derby-rochester-police-use-tear-gas-idUSKBN25W0H4

https://edition.cnn.com/2020/08/24/us/kenosha-police-shooting-jacob-blake/index.html

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rodrygo Mengalami Serangan Rasis Usai Berselisih dengan Lionel Messi di Laga Brasil vs Argentina

6 hari lalu

World Cup - South American Qualifiers - Brazil v Argentina - Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Brazil - November 21, 2023 Argentina's Lionel Messi and Brazil's Rodrygo clash before the delayed start of the match REUTERS/Ricardo Moraes.
Rodrygo Mengalami Serangan Rasis Usai Berselisih dengan Lionel Messi di Laga Brasil vs Argentina

Rodrygo sempat beradu argumen dengan Lionel Messi saat laga Brasil vs Argentina yang sempat ditunda karena kericuhan suporter akan dimulai.


Striker Real Madrid Vinicius Junior Luncurkan Kampanye untuk Perangi Rasisme di Brasil

9 hari lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Junior menerima penghartaan Socrates Award dalam ajang Ballon d'Or 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Striker Real Madrid Vinicius Junior Luncurkan Kampanye untuk Perangi Rasisme di Brasil

Bersamaan dengan kampanye itu, Vinicius Junior juga meluncurkan "Buku Panduan Pendidikan Anti-Rasisme".


Polisi yang Didakwa Membunuh Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain Divonis Tidak Bersalah

23 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul dalam unjuk rasa untuk menyerukan keadilan bagi Elijah McClain setelah Gubernur Jared Polis mengubah perintah eksekutifnya mengenai penyelidikan kematian McClain, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tuduhan terhadap petugas polisi yang terlibat pada akhirnya dapat dipermudah di Denver, Colorado, AS. 21 November 2020. REUTERS/Kevin Mohatt/File Foto
Polisi yang Didakwa Membunuh Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain Divonis Tidak Bersalah

Juri dalam sidang di Pengadilan Colorado memutuskan polisi Woodyard tidak bersalah dalam kasus tewasnya pemuda kulit hitam Elijah McClain


Tikam Bocah Muslim hingga tewas, Pemilik Properti Didakwa Kejahatan Rasial

45 hari lalu

Wadea Al-Fayoume, seorang anak laki-laki Muslim yang ditikam sampai mati dalam serangan yang menargetkan dia dan ibunya karena konflik antara Israel dan Hamas, berpose dalam foto keluarga tak bertanggal yang diperoleh oleh Reuters pada 15 Oktober 2023. CAIR/Handout melalui REUTERS
Tikam Bocah Muslim hingga tewas, Pemilik Properti Didakwa Kejahatan Rasial

Kejahatan rasial ini menurut CAIR dipicu retorika Islamofobia dan rasisme anti-Palestina yang disebarkan politisi, media, dan platform media sosial.


Hasil Referendum: Warga Australia Menolak Akui Keberadaan Penduduk Asli

46 hari lalu

Para pemilih berjalan melewati tanda Pilih 'Ya' dan Pilih 'Tidak' di Gedung Parlemen Australia Lama, selama referendum The Voice di Canberra, Australia, 14 Oktober 2023. REUTERS/Tracey Nearmy
Hasil Referendum: Warga Australia Menolak Akui Keberadaan Penduduk Asli

Lebih dari 60% warga Australia memilih "Tidak" dalam referendum penting untuk mengakui masyarakat Aborigin dan Pulau Selat Torres.


PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

29 September 2023

Sel penjara di Pusat Penahanan Chatham County di Savannah, Georgia, AS, 21 Februari 2019. Foto diambil 21 Februari 2019. Sesuai dengan Laporan Khusus USA-JAILS/PRIVATIZATION REUTERS/Shannon Stapleton
PBB: Praktik-praktik Penjara AS Rasis dan Menghina Martabat Manusia

Pakar hak asasi manusia PBB menyerukan reformasi besar-besaran pada sistem peradilan pidana AS untuk memerangi rasisme sistemik,


Pemerintah Finlandia Diancam Mosi Tidak Percaya, 2 Menteri Ucapkan Rasisme di Masa Lalu

7 September 2023

Menteri Finlandia, Vilhelm Junnila. Lehtikuva/Eeva-Maria Brotherus via REUTERS
Pemerintah Finlandia Diancam Mosi Tidak Percaya, 2 Menteri Ucapkan Rasisme di Masa Lalu

Tiga partai oposisi Finlandia menyerukan mosi tidak percaya terhadap pemerintah diadakan akhir pekan ini atas skandal rasisme dua menterinya.


Rasis terhadap Chenle NCT, Pelaku Langsung Dipecat dari Tempat Kerjanya

3 September 2023

Chenle NCT. (Instagram/@nct_dream)
Rasis terhadap Chenle NCT, Pelaku Langsung Dipecat dari Tempat Kerjanya

Bos dari karyawan yang menghina Chenle NCT dan temannya meminta maaf serta mengakui kesalahannya.


Noah Gragson Kena Sanksi NASCAR Akibat Ulah di Media Sosial, Berikut Profilnya

9 Agustus 2023

Noah Gragson. FOTO/Instagram
Noah Gragson Kena Sanksi NASCAR Akibat Ulah di Media Sosial, Berikut Profilnya

Pebalap muda NASCAR, Noah Gragson, terkena sanksi atau diskors dari Legacy Motor Club akibat tindakan kontroversial di media sosial.


Biden Resmikan Monumen Emmett Till, Remaja Kulit Hitam Korban Rasialisme

25 Juli 2023

Senty Banutu-Gomez yang berusia empat tahun memegang foto Emmett Till, seorang bocah kulit hitam berusia 14 tahun yang digantung pada tahun 1955, pada acara peringatan satu tahun pembunuhan George Floyd saat berada dalam tahanan polisi Minneapolis, di Lynn, Massachusetts, AS, 25 Mei 2021. REUTERS/Brian Snyder
Biden Resmikan Monumen Emmett Till, Remaja Kulit Hitam Korban Rasialisme

Presiden Biden memberikan penghormatan khusus pada Emmett Till, remaja kulit hitam yang pembunuhannya pada 1955, mendorong tumbuhnya gerakan Hak SIpil