Presiden Cina Hu Jintao menyatakan pelajaran dari skandal susu ini adalah reputasi Cina dan harus lebih serius dalam mengontrol produk makanan bayi yang diekspor ke seluruh dunia. “Perusahaan Cina seharusnya belajar dari kasus insiden Sanlu ini,” tambah Hu, yang mengecam Sanlu sebagai biang skandal susu beracun ini.
Zat kimia yang biasanya digunakan dalam pembuatan plastik tapi dapat pula memperkaya protein untuk produk susu sebenarnya kasus lain. “Keamanan pangan secara langung berhubungan dengan hajat hidup orang banyak dan kompetensi perusahaan,” ujar Hu, dalam turnya ke beberapa perusahaan susu di Provinsi Anhui daerah Cina timur.
Sejak skandal susu beracun terkuak, maka produk-produk turunannya seperti kue dan eskrim juga terbukti terkontaminasi Melamin. Dari penyelidikan secara nasional ditemukan melamin dalam 31 produk susu bubuk dari total 265 produk, atau 11,7 persen yang terbukti terkontaminasi.
Produk yang dibuat sebelum 14 September dinyatakan aman dikonsumsi. Produk itu dari 20 perusahaan berbeda, termasuk Sanlu Group dan beberapa partnernya.
AFP| Nur Haryanto